Masa Pandemi, Disdukcapil Terapkan Pelayanan Online

NGAMPRAH – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih belum membuka dan menerapkan pelayanan administrasi secara tatap muka.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi menurutnya, hingga saat ini, masyarakat KBB yang mau mengurus adminduk bisa mendaftar secara online melalui website yang tersedia. Selain itu perekaman E-KTP bisa dilakukan di kecamatan masing-masing.

”Kalau pendaftaran dan pengurusan adminduk masih secara online. Tapi untjk perekaman E-KTP kan bisa di setiap kecamatan karena sudah memiliki peralatan rekam dan cetak sendiri,” kata Hendra Trismayadi, saat dihubungi, Selasa (1/9).

Meski pelayanan secara online. Namun, ada pengecualian bagi masyarakat yang akan melegalisir administrasi kependudukan untuk keperluan pendaftaran TNI/Polri dan persyaratan mendaftar atau melamar kerja. ”Kita terima masyarakat yang mau melegalisir adminduk untuk kepentingan pendaftaran anggota TNI/POLRI atau melamar kerja,” jelasnya.

Hendra menjelaskan, untuk pelaksanaan pelayanan adminduk prioritas tersebut ada 50 persen pegawai yang masuk. Sementara 50 persen pegawai Disdukcapil lainnya masih melaksanakan Work From Home (WFH) sejak beberapa pekan lalu.

”Sudah ada yang masuk 50 persen, jadi bisa melayani pengurusan adminduk prioritas. Kalau sisa pegawai kita kan masih WFH,” tuturnya.

Menurut Hendra, Pihaknya belum bisa memastikan kapan pelayanan adminduk tatap muka di Disdukcapil KBB bisa kembali dibuka. Sementara pihaknya sambil melihat kondisi pandemi Covid19.

”Belum tahu kapan akan dibuka. Kita melihat kondisinya belum memungkinkan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Jadi kita optimalkan pelayanan secara online saja,” akunya.

Ia menegaskan, selain membatasi kehadiran ASN hanya 50 persen, ASN juga wajib disiplin dalam penerapan protokol kesehatan termasuk bagi masyarakat yang datang ke kantor Disdukcapil KBB.

”Jelas protokol kesehatan jadi prioritas karena kan sebagai langkah antisipasi. Masyarakat yang datang juga wajib bermasker,” pungkasnya.(mg6/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan