Makin Ruwet, Microsoft Mulai Gantikan Tugas Jurnalis dengan Robot

BANDUNG – Bagian dari evaluasi bisnis perusahaan, Microsoft memberhentikan sejumlah jurnalis dan menggantikannya dengan robot.
Sedianya puluhan jurnalis kontrak (paruh waktu) di situs milik Microsoft, MSN, harus kehilangan pekerjaan sebagai kurator berita untuk media-media AS dan Inggris.

Kerja para jurnalis itu selanjutnya akan digantikan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), ungkap sumber kepada Seattle Times, dikutip BBC.

“Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara teratur. Ini dapat menghasilkan peningkatan investasi di beberapa tempat dan, dari waktu ke waktu. Keputusan ini bukan merupakan hasil dari pandemi saat ini,” tulis pernyataan perusahaan teknologi AS itu.

Microsoft, seperti beberapa perusahaan teknologi lainnya, membayar produsen berita (media) untuk menggunakan konten mereka di situs web-nya.
Sementara itu, untuk pemilihan konten mana yang akan ditampilkan dan bagaimana disajikan, menjadi tugas tim redaksi.

“Saya menghabiskan seluruh waktu saya membaca tentang bagaimana otomatisasi dan AI akan mengambil semua pekerjaan kami – sekarang itu sudah berlaku ke saya,” kata seorang jurnalis yang dikutip oleh media cetak setempat.

Beberapa jurnalis yang dipecat juga memperingatkan, bahwa kecerdasan buatan mungkin tidak sepenuhnya akrab dengan pedoman editorial yang ketat, dan akhirnya bisa meloloskan berita yang mungkin tidak pantas.

Microsoft adalah salah satu dari banyak perusahaan teknologi yang bereksperimen dengan bentuk-bentuk jurnalisme robot untuk memotong biaya.

Google juga sudah mulai berinvestasi dalam proyek tersebut, untuk memahami bagaimana cara kerjanya. (BBC/mg8/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan