Makan Hidangan Ulang Tahun, Ratusan Warga Puluhan Anak Keracunan Makanan

TASIKMALAYA – Ratusan orang yang berasal dari warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami keracunan masal. Korban yang di dominasi anak kecil dan ibu rumah tangga diduga keracunan hidangan dari acara ulang tahun tetangganya, Rabu (7/10).

Para korban alami pusing, muntah hingga demam. Bahkan, sejumlah anak alami kejang hebat. “Ada sekitar 126 orang didominasi anak dan ibu Rumah tangga. Korban alami mual pusing muntah, buang air besar, demam ada juga yang kejang,” kata Agus Tisna Senjaya, Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/10).

Keterbatasan fasilitas, pasien terpaksa dirawat seadanya di madrasah setempat. Mereka hanya tidur beralaskan karpet untuk ibadah. Infusan juga dikaitkan di dinding madrasah.

“Kita rujuk sebagian ke RSUD dr. Sukarjo dan Puskesmas Mangkubumi juga Pustu. Ada anak yang kejang hebat kita bawa tadi ke rumah sakit untuk penanganan lebih baik,” ucap Agus.

Meski belum dipastikan, korban diduga keracunan hidangan dari ulang tahun tetangganya. Korban mengkonsumsi nasi kuning. Usai itu, korban alami mual muntah demam dan akhirnya buang air terus.

“Iya habis makan nasi kuning yang dikasih tetangga lagi ulang tahun. Gak tau dari apa sih keracunananyamah,” ucap Ikbal, kerabat Korban.

Kini pasien terus berdatangan ke Puskesmas Mangkubumi untuk mendapat perawatan. Mereka dibawa kendaraan patroli polisi dan ambulans.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Suryaningsari menambahkan, jika petugas kesehatan masih memeriksa soal sampel makanan yang mengandung racun tersebut.

“Penyebabnya sudah bisa dipastikan yaitu keracunan makanan. Tapi makanan mana yang menjadi sumber penyebabnya, masih dalam proses laboratorium,” kata Titie.

Salah satu indikator dari makanan, kata Titie, hal itu bisa terdeteksi lewat aroma tinja korban serta gejala lain yang ditimbulkan.

“Mereka katanya rata-rata sudah makan nasi kuning. Makanya kami ambil sampelnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Tapi sebelum hasil laboratorium belum ada, belum bisa dipastikan dari makanan mana,” ujar Titie. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan