Mahasiswa Papua Jangan Terjebak Opini Otsus Negatif

 

BANDUNG – Keberadaan mahasiswa asal Papua di Jawa Barat (Jabar) selalu diterima dengan baik. Bahkan, warga Jabar, menganggap masyarakat Papua merupakan saudara dan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seperti diketahui, mahasiswa Papua yang belajar di Jawa Barat banyak tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa/Mahasiswi se -Tanah Papua (IMASEPA). Bahkan IMASEPA saat ini, telah melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) Jawa Barat untuk periode 2020-2022 pada Sabtu (5/9/20).

Menaggapi hal ini, Lembaga Kajian Independen Irfan Mulyawan mengatakan, selama ini bentuk kegiatan mahasiswa Papua di Jawa Barat selalu disambut dan diakomodir dengan baik oleh pemerintah daerah.

Hal ini menunjukan, harmonisasi dan dukungan dari pemerintah terhadap para mahasiswa Papua yang belajar diberbagai perguruan tinggi Jabar.

Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat turut hadir sebagai bentuk perhatian. Bahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil meberikan bantuan kepada mahasiswa Papua yang terkena dampak Pandemi Covid-19.

’’Ini setidaknya menunjukan perkembangan positif antara mahasiswa Papua dengan pemerintahan daerah dimana tempat mahasiswa Papua menimba ilmu,’’ kata dia.

Untuk itu, seiring akan diberlakukannya Otonomi Khusus (Otsus) di Papua pada 2021, setidaknya pemerintah akan memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Papua untuk kesejahteraannya.

Dia berpendapat, mahasiswa Papua jangan terjebak oleh opini bahwa adanya Otonomi Khusus (Otsus) jilid II adalah langkah mundur. Akan tetapi, Otsus yang akan diterapkan sebagai bentuk untuk kemajuan masyarakat yang berada bumi Cendrawasih itu.

Selain itu, adanya revisi Otsus yang diusulkan presiden RI adalah sikap keberpihakan pemerintah untuk Orang Asli Papua (OAP) agar dapat mengelola dan membangun tanah kelahirannya sendiri.

’’Mahasiswa dan OAP jangan terjebak dengan penolak Otsus Jilid II yang sengaja dikembangkan oleh segelintir orang dengan kepentingannya,’’kata dia.

Di tempat sama, Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kasub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Drs. Eko Heri Sunyoto, M.Si mengatakan, di Jabar mahasiswa Papua disambut dengan baik. Banyak mahasiswa yang belajar diberbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Menurutnya, keberadaa mahasiswa Papua memiliki peranan penting untuk masa depan pulau di bagian timur Indonesia itu. Sehingga, sudah seharusnya bagi yang sudah lulus studi untuk untuk bersama-sama pemerintah membangun tanah Papua.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan