Luthfi Akan Terus Pantau Pembangunan Kampung Bale

SOREANG – Pembangunan Kampung Saung Bale, Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga kini masih dalam tahap proses penyelesaian. Bahkan pihak pengembang berencana membuat kolam retensi untuk menampung air hujan dan menekan banjir ke permukiman warga. Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Bandung Mochammad Luthfi Hafiyyan.

Luthfi menyatakan, selaku anggota dewan dari Dapil IV Kabupaten Bandung, Ia akan memantau perkembangan pembangunan yang dilaksanakan PT Buana Cicalengka Raya dalam menyalurkan corporate social responsibility (CSR)-nya kepada warga sekitar yang terdampak pembangunan.

“Hasil kordinasi saya dengan pihak pengembang, perbaikan saluran drainase masih dalam tahap proses pembahasan dengan pemerintahan desa setempat mengenai masalah teknisnya. Bahkan ada usulan dari pihak pengembang akan dibuatkan kolam retensi banjir di kawasan perumahan untuk menampung air hujan dan menekan banjir ke permukiman warga,” kata Luthfi saat meninjau perumahan, Selasa (28/1).

Luthfi mengungkapkan, pihak pengembang pun tengah menyiapkan penyediaan air bersih bagi warga Kampung Bale dengan menggunakan jet pump. Oleh karena itu, lanjutnya, Ia akan terus memantau sampai pembangunannya selesai, sambil tetap menerima aspirarasi masyarakat Kampung Saung Bale.

“Jangan sampai terjadi keluhan lagi dari warga akibat dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan perumahan tersebut. Kan, sangat disayangkan pengembang perumahan sebesar itu kalau tidak respect terhadap keluhan warga setempat,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Diberitakan sebelumnya pembangunan Komplek Perumahan Buana Cicalengka Raya mengakibatkan 16 rumah di Kampung Saung Bale, kebanjiran akibat luapan air hujan deras yang berasal dari perumahan yang baru dibangun itu.

Lebih dari itu, kampung ini seolah tidak tersentuh pembangunan dari pemerintahan desanya. Sebab warga masih kesulitan dalam hal akses jalan, juga terkait kebutuhan air bersih dan pelayanan kesehatan. Di kampung tersebut ada 16 rumah yang dihuni 17 kepala keluarga (53 jiwa), yang tujuh diantaranya masuk kategori rumah tidak layak huni (rutilahu).

Luthfi menandaskan, pihaknya selaku anggota dewan Dapil IV terus mendesak agar pengembang perumahan Buana Cicalengka memberikan bantuan pembangunan di Kampung Saung Bale.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan