Lima Pegawai KPU Jabar Positif Covid-19, Bagaimana dengan Pilkada?

“Tambahan tersebut untuk ketersediaan APD, pelaksanaan rapid test dan penambahan jumlah TPS guna pemilih tidak berkerumun dan memperhatikan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Sehingga, kesiapan pilkada secara anggaran sudah siap. Dan setiap daerah sudah menerima anggaran tambahan tersebut. “Yang sudah dialokasikan di NPHD sudah diterima yang 100 %. Yang menerima baru 3, sisanya mudah-mudahan secepatnya anggaran pencairan tahap kedua,” jelasnya.

Dari kesiapan penyelenggara pemilihan sudah tersebut. Komisioner berjumlah 40 orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berjumlah 1.155, Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjumlah 6.477, Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) berjumlah 3.330 yang akan menjadi petugas di TPS.

“Semua personel penyelenggara sudah melakukan rapid test. Dan APD sudah diterima. Sehingga kami sudah menyatakan kesiapan dari sisi porsonel. Memastikan kesehatan sama dengan membantu pemerintahan dalam mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Kesiapan ketiga, sambung Rifky, dilihat dari koordinasi dan kerja sama yang telah dilakukan oleh delapan daerah. Dengan melakukan koordinasi Gugus Tugas Protol kesehatan, kejaksaan dan kepolisian.

“Kerja sama dengan beberapa unsur guna memperlancar proses pemilihan serta menjaga kesehatan untuk para pemilih maupun petugas penyelenggara pemilihan,” pungkasnya. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan