NGAMPRAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan 3000 Aparatus Sipil Negara (ASN) dilakukan swab test sebagai upaya pemetaan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemda KBB.
Hal tersebut juga sebagai tindaklanjut dari adanya 5 orang ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Perikanan dan Pertanian Pemda KBB terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengungkapkan hingga saat ini pihaknya terus mengebut pelaksanaan swab test bagi ASN baik yang kontak erat dengan ASN positif maupun tidak.
“Sampai saat ini swab test masih berjalan, targetnya kan 3000 ASN lebih. Terutama di 19 dinas yang gedungnya saat ini ditutup, yakni gedung A dan C,” ungkap Hernawan saat dihubungi, Senin (24/8).
Sepekan lebih swab test massal berjalan, baru sekitar 1300 ASN yang sudah diswab. Sementara sisanya akan terus swab test bertahap hingga akhir bulan Agustus mendatang.
“Sampai saat ini kurang dari 1500, mungkin di 1300 ASN yang sudah swab test. Kita akan kebut, targetnya akhir bulan Agustus semuanya sudah selesai diswab,” bebernya.
Pihaknya pun masih menunggu hasil swab test massal ASN keluar. Menurut Hernawan, salah satu penyebab lamanya hasil swsb test keluar karena antrean pengujian spesimen di Labkesda Jabar cukup panjang.
“Sampai sekarang juga kita menunggu hasilnya keluar, semuanya juga was-was karena takut positif. Kami di Dinkes terus coba kejar Labkesdanya, tapi karena memang antreannya banyak, jadi harus sabar tunggu hasilnya,” jelasnya.
Saat ini ASN yang sudah melaksanakan swsb test tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ditambah Pemkab Bandung Barat sendiri masih menerapkan Work From Home (WFH) selama 14 hari.
“Semuanya isolasi mandiri, tapi tetap kita pantau kondisi kesehatannya. Alhamdulillah semua sehat. Mudah-mudahan semuanya negatif,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan pihaknya masih menunggu hasil swab test masih ASN untuk menentukan penutupan dua gedung di lingkungan Pemda KBB akan diperpanjang atau tidak.
“Kita lihat saja perkembangannya karena hasilnya belum keluar. Sedikit terganggu juga pekerjaannya, tapi pelayanan berjalan karena dialihkan ke online. Soal perpanjangan penutupan lihat hasil saja, tapi kalau opsi menutup total sepertinya tidak akan,” katanya. (mg6/yan)
