Libur Liga 1 Merugikan Persib

BANDUNG– Persib Bandung dan beberapa klub Shopee Liga 1 2020 tentu saja akan mengalami kerugian dari dampak berhentinya sementara waktu kompetisi kasta tertinggi di Indonesia karena pandemik virus korona.

Namun demikian, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S Taryono, enggan mengungkapkan berapa besar kerugian yang harus ditanggung klub atas penundaan Shopee Liga 1.

Kuswara S Taryono dan berharap semua berjalan dengan baik agar Persib Bandung dan beberapa klub lainnya bisa kembali berkompetisi demi mendapatkan pemasukan.

Seperti diketahui, kompetisi Shopee Liga 1 2020 memang secara resmi diberhentikan selama dua pekan terkait penyebaran wabahnya virus korona (Covid-19).

Keputusan ini diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk sementara waktu menghentikan kompetisi dan berbagai kegiatan sepak bola selama dua pekan atau lebih.

Hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama agar terhindar dari virus korona. Perhari ini Kamis (19/3) sebanyak 227 orang sudah dinyatakan positif dengan 11 orang dinyatakan sembuh dan 19 orang meninggal dunia menurut data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Tentu dengan adanya penundaan dalam dua pekan ke depan, pasti kegiatan yang dilakukan dan direncanakan tentu dibatalkan dan itu pun pasti menimbulkan banyak kerugian.

Namun, menanggapi itu Kuswara enggan untuk berkomentar banyak, karena memang menurutnya agenda internal masih berlangsung.

Hanya saja dalam dua pekan tak ada pertandingan, sehingga tak perlu dipusingkan.

Bahkan menurutnya semua tim pasti merasakan hal yang sama tidak peduli Persib ataupun tim Liga 2.

Namun demikian, Kuswara tetap meminta para pemain bisa berpikir positif.

“Kami tentu sudah ada agenda internal. Tapi kalau pertandingan selama dua pekan ini memang tidak ada,” kata Kuswara S Taryono, saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (19/3) dilansir dari bolasport.com.

“Jadi kalau ditanya kerugian saya belum mau berkomentar terlebih dahulu. Karena semua tim pasti merasakan hal yang sama juga,” ucapnya.

Petinggi tim berjulukan Maung Bandung itu berharap adanya wabah virus korona mampu berakhir dengan cepat.

Tentu tak lupa agar semua keadaan bisa menjadi lebih baik dan nantinya kompetisi mampu berjalan dengan normal lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan