BANDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto meminta seluruh masyarakat untuk tetap bersabar dengan keputusan pemerintah pusat soal peniadaan ibadah haji tahun ini karena alasan pandemi virus korona.
Dengan adanya pembatalan ini, sebanyak 2.492 calon jamaah haji asal kabupaten Bandung batal berangkat. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, kesehatan merupakan hal yang paling penting.
Maka dari itu, apa yang menjadi putusan pemerintah harus disikapi secara positif karena hal ini berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan banyak orang.
“Kami meminta warga bisa bersabar dengan keputusan pemerintah pusat ini soal tidak adanya penyelenggaraan haji. Mungkin satu sisi jamaah sudah menyiapkan segalanya baik lahir dan batin,” kata Sugianto, Jumat (5/6).
Sugianto berharap, jamaah yang batal berangkat tahun ini mendapat prioritas agar bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2021 mendatang. Dan dia pun berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. “Mudah-mudahan di tahun depan kita sudah mulai bebas dari pendemi ini,” tegasnya.
Meski tak ada pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia di tahun ini, Sugianto tetap mengajak semua warga untuk tetap memaknai prosesi sakral ibadah haji untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan.
Sugianto menegaskan, ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan oleh jutaan umat manusia dari berbagai negara di satu waktu dari yang sama. Maka dari itu, demi mencegah penyebaran Covid-19, dia menilai apa yang diputuskan pemerintah untuk meniadakan pemberangkatan haji di tahun ini adalah hal yang tepat.
“Kepada para calon jamaah tahun 2020, mudah-mudahan keputusan pemerintah pusat ini adalah keputusan terbaik. Kita ambil hikmah tentu Allah akan memberi jalan terbaik. Kita berdoa bersama semoga secepatnya bisa kembali normal lagi,” tandasnya. (bbs/drx)
