Lautan Manusia di Tengah Wabah

Untuk diketahui, selama liburan wisatawan semakin memadati kawasan wisata Lembang.

Berdasarkan pantauan di ruas Jalan Raya Lembang Kamis (29/10/2020), kendaraan berbaris rapi melaju perlahan baik dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya. Kendaraan roda empat didominasi kendaraan asal Jakarta dan sekitarnya.

KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan pada hari kedua libur panjang cuti bersama, arus lalulintas di Lembang cukup padat. Kondisi itu menyebabkan penumpukan kendaraan di kawasan Alun-alun Lembang.

Beberapa titik yang menjadi prioritas pengaturan pihak kepolisian yakni pintu masuk objek wisata, simpang Beatrix, dan simpul kemacetan lainnya.

“Ada kepadatan di beberapa titik terutama di pintu masuk objek wisata. Hari ini masih banyak kendaraan yang menuju Lembang dari arah Bandung maupun Cimahi,” bebernya.

Volume kendaraan yang memadati kawasan wisata Lembang mengalami peningkatan ketimbang hari pertama libur panjang. Dalam sehari diperkirakan lebih dari seribu kendaraan masuk ke kawasan Lembang.

“Dibanding dengan hari kemarin ada peningkatan volume kendaraa. Dalam sehari angka kendaraan yang masuk ke Lembang bisa lebih dari seribu kendaraan, tapi personel sudah siap,” ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bandung dr. Riantini mengungkapkan, bahwa ada enam kota/kabupaten yang melaksanakan rapid test untuk wisatawan, di antaranya Kabupaten Bandung, yang memiliki banyak objek wisata.

“Hasil koordinasi dengan gugus tugas, kita menetapkan bahwa sasaran maksimum yang akan kita rapid test sekitar 500 perhari. Dan kita sudah menyiapkan 2.000 rapid tes,” kata dr. Riantini.

Adapun teknis kegiatan rapid tes ini, kata Riantini, adalah petugas akan menangkap kendaraan yang keluar dari pintu Tol Soroja. Khususnya kendaraan yang bernomor polisi di luar Bandung Raya.

“Apabila hasil rapid test reaktif, maka akan langsung kita lakukan swab. Dan apabila hasilnya reaktif mungkin harus kembali,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung, Kawaludin mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, seusai masa libur panjang, maka selalu ada peningkatan Covid 19. Sehingga, lanjut Kawaludin, perlu ada langkah-langkah antisipasi.

“Pertama pemberian sosialisasi ke setiap objek wisata oleh Disparbud, untuk melakukan upaya penegakan disiplin protokol kesehatan secara internal. Kedua, tim pengamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub termasuk juga di dalamnya Linmas,  melakukan upaya operasi penegakan disiplin gabungan yaitu melakukan patroli ke tempat objek wisata sebagai upaya penegakan disiplin wisatawan terhadap protokol kesehatan, sehingga bisa terpantau secara baik,” kata Kawaludin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan