Lapas Jelekong Sementara Ditutup untuk Pengunjung, Penghuni Diberikan Fasilitas Video Call

BALEENDAH – Untuk mencegahan penyebaran Covid-19. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung, melakukan LockDown kepada para pengunjung.

Namun tidak memutuskan pertemuan antara warga binaan dengan pihak keluarga, Lapas pun memberikan fasilitas video call secara gratis. Hal tersebut dikatakan Kalapas Narkotika Kelas IIA Jelekong Gun Gun Gunawan.

“Kita akan memfasilitasi video call untuk warga binaan dengan pihak keluarganya, layanan ini diberikan secara gratis. Ini merupakan upaya dari Lapas, untuk antisipasi Covid-19,” ungkap Gun Gun saat ditemui di Lapas Kelas IIA Narkotika, Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3).

Gun Gun menjelaskan, LockDown ini merupakan kebijakan yang nasional. Pasalnya Lapas merupakan salah satu tempat pelayanan publik yang harus di antisipasi untuk mencegah perebaknya Covid-19 dan pihaknya telah mengadakan 10 laptop untuk melakukan video call antara warga binaan dengan pihak keluarga.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebelum dilaksanakan LockDown, pihaknya telah melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada warga binaan maupun kepada para pengunjung. Sosialisasi itu dilakukan sejak Minggu (15/3).

“Ini merupakan upaya kita untuk menjaga kesehatan warga binaan. LockDown ini bukan berarti hak nya di hilangkan, tapi kita akan ganti haknya berkunjung dengan melakukan video call antara keluarga dengan warga binaan,” kata Gun Gun.

“Hari ini, hari terakhir ada kunjungan, dan mulai Kamis (19/2) sudah dilakukan LockDown,” ujarnya.

Dia pun menyatakan, pihaknya pun ada upaya lainnya, yakni membudayakan hidup sehat didalam lapas dengan di perbanyak tempat cuci tangan dan sabun antiseptik. Selain itu, sejak hari Senin setiap pengunjung dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer infra merah.

Dia pun menjelaskan, Lapas ini merupakan tempat berkumpulnya Manusia dan aktivitas yang terus bergaul disatu titik, sehingga membuat khawatir dengan adanya Covid-19 ini.

“Oleh karena itu, kebijakan yang kita ambil bukan untuk menghilangkan hak-haknya, tetapi justru kebijakan ini untuk menjaga agar mereka tetap sehat, dengan tidak tertular Covid-19, mudah-mudahan warga binaan dan pihak keluarganya faham dan mendukung dengan kebijakan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut lagi, Gun Gun menerangkan, LockDown ini sudah menjadi instruktur dari BNPB dan pihak pemerintah, sehingga dilaksanakan hingga dua Minggu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan