Lahan Tidur Milik Mako Brimob Ditanami Sayuran, Setiap Panen Dibagikan ke Masyarakat

LEMBANG – Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam komoditi sayuran sehingga bisa wujudkan ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19.

Hal tersebut selain menjadi bentuk kemandirian dari anggota hasil panennya pun bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu secara berkelanjutan.

Komandan Batalyon AKBP Sarly Sollu mengatakan, sebagian besar lahan kosong di Markas Batalyon Cikole dimanfaatkan untuk bercocok tanam khususnya digunakan untuk menanam komoditi sayuran seperti selada hijau dengan melibatkan para anggota Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar.

“Jenis sayuran ini mudah dalam perawatannya dengan masa panen yang tidak lama yakni, sekitar 60 hari dan hari ini kita sudah bisa memanen hasilnya,” ucap Sarly di Markas Batalyon Cikole, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (8/6).

Lahan kosong di Markas Batalyon Cikole memiliki luas sekitar 1000 m2. Pemanfaatannya untuk areal pertanian lahan kosong tersebut kini telah menjadi lahan produktif yang setiap kali panen hasilnya diberikan kepada masyarakat sekitar.

“Secara rutin hasil panen sayuran ini dibagikan ke masyarakat sekitar markas, tentunya ini sebagai Bhakti Brimob untuk masyarakat,” terangnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri dengan bercocok tanam memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah.

“Ketahanan pangan dimulai dari lingkungan kita sendiri, kami berharap setiap warga yang memiliki lahan kosong atau pekarangan sebaiknya dimanfaatkan untuk tanaman yang bermanfaat agar ketahanan pangan dapat dimulai dari keluarga kita,” imbuhnya.

Secara umum, di utara Bandung Barat merupakan daerah yang subur sehingga tidak sulit jika lahan maupun pekarangan rumah warga dimanfaatkan untuk penanaman komoditas pangan.

“Selain memanfaatkan pekarangan yang luas, bagi yang minim pekarangannya bisa menanam di pot atau polybag, misal bisa menanam cabai rawit, daun bawang, selada,  kentang, atau tanaman lain yang dapat meningkatkan ketahanan pangan. Tentunya jika ini dilakukan, masyarakat pun bisa memangkas pengeluaran jadi bisa bermanfaat untuk menjaga ketahanan ekonomi keluarga,” pungkasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan