KPU Kabupaten Bandung Seleksi 840 Pendaftar PPS

BANDUNG– Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Bandung 2020, KPU Kabupaten Bandung membuka pendaftaran untuk menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sejak dibuka pendaftaran, banyak warga yang antusias untuk ikut serta menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Berdasarkan informasi yang diterima KPU Kabupaten Bandung, hasil rekap hingga Kamis (20/2) tercatat ada 252 pelamar yang mendaftarkan diri.

Komisioner KPU Kabupaten Bandung, Supriatna menyebutkan, animo masyarakat cukup tinggi untuk menjadi bagian unsur penyelenggara Pemilu PPS.

“Selama tiga hari sejak pendaftaran dibuka Selasa (18/2) hingga Kamis (20/2) sudah 252 yang mendaftar. Dengan rincian 207 pria dan 45 wanita,” kata Supriatna dilansir RMOLJabar.com, Jumat (21/2).

Supriatna menambahkan, tingginya minat menjadi PPS tentu karena peluangnya yang besar. Apalagi, KPU membutuhkan 840 orang untuk mengawal jalannya Pilbup Bandung.

“Setiap desa dibutuhkan tiga orang. Sementara total desa di Kabupaten Bandung ada 280 desa, jadi jika dikalikan kami membutuhkan sebanyak 840 anggota PPS,” bebernya.

Lebih lanjut, kata Supriatna, pihaknya masih memberikan waktu bagi para pelamar hingga hari Senin (24/2) mendatang bagi masyarakat yang tertarik menjadi anggota PPS.

Sementara, hingga hari ketiga, belum ada pasangan calon (paslon) independen yang menyerahkan secara resmi dokumen bukti dukungan kepada KPU Kabupaten Bandung untuk maju di ajang Pilbup Bandung 2020.

Walau masih sepi, kata Supriatna, jajarannya tetap akan menunggu elemen masyarakat yang berniat maju melalui jalur independen atau peseorangan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPU sebelumnya.

“Penyerahan dokumen kan dibuka Rabu (19/2) kemarin hingga hari Minggu (23/2) lusa. Ini sesuai PKPU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019,” ungkap Supriatna.

Saat ditanya terkait berapa pasangan calon yang sempat mengurus akun Silon (Sistem Informasi Pencalonan) sebagai syarat maju di Pilbup melalui jalur independen, Supriatna menyebut sesuai catatannya ada 3 paslon.

“Pasangan pertama atas nama Asep B Kurnia dengan Nana Supriatna, kedua Diki Winandi dengan Gina Lusiana, kemudian Lili Muslihat dengan Wida Hendrawati. Tim dari mereka meminta akun Silon,” tandasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan