Kolaborasi Perangi Malnutrisi untuk Generasi Milenial

 

CIREBON – Dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama Ikatan Dokter Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon menggelar kolaborasi kegiatan edukasi dan sosialiasi di Kabupaten Cirebon bertema “Gizi Optimal untuk Generasi Milenial’.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan bahwa isu malnutrisi masih menjadi fokus nasional, serta menjadi tantangan bagi wilayah Jawa Barat, termasuk Cirebon.

“Berbagai inisiatif telah dilakukan seperti pemberian tablet penambah darah untuk para remaja, dengan kepatuhan minum obat mencapai 61,2 % dari sasaran 98.538 remaja, kepada sasaran ibu hamil 52.975 dengan anemia 10,72 % atau 5.679 orang di Kabupaten Cirebon,” kata Eni di acara Hari Gizi Nasional, Cirebon, (25/1)

Eni menyampaikan terdapat kasus gizi buruk anak balita mencapai 465 kasus, sehingga pihaknya merasa bahwa kegiatan edukasi dasar terkait gizi di wilayah Cirebon dan sekitarnya adalah bagian dari solusi untuk mengatasi masalah.

“Ini kami lakukan sejalan dengan agenda presiden, salah satunya merupakan penguatan program promotif dan preventif melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita, serta edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular,” ucapnya

Ditempat yang sama, Ketua IDI Kabupaten Cirebon, Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein menuturkan kegitan ini untuk memastikan serta edukasi dan pemahaman kesehatan reproduksi, termasuk kecukupan gizi, sejak remaja yang dapat membantu lahirnya generasi unggul di masa mendatang, termasuk di dalamnya terbebas dari stunting.

Menurutnya, kekurangan zat gizi ini dapat menggangu pertumbuhan tubuh. Asam folat dan zat besi juga merupakan zat gizi penting untuk dipenuhi sejak usia remaja atau usia subur.

“Maka penting bagi para calon orang tua membuat perencanaan dan mempersiapkan kesehatan reproduksi sejak usia remaja,” menurut Ahmdan Fariz.

Sementara itu, Perwakilan Pergizi Pangan Indonesia, Mira Dewi, memaparkan bahwa ‘Program Indonesia Siap’ merupakan upaya meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui kegiatan edukasi dan literasi gizi, serta penerapan gaya hidup aktif dan sehat yang melibatkan 15.000 keluarga Indonesia.

“Hadirnya Indonesia Siap di Cirebon ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menekan angka kekurangan gizi yang terjadi pada masyarakat,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan