Keren Nih ! Konsumen Bisa Order via WA di Pasar Cimahi, Ayam Hingga Sayuran Siap Diantar

CIMAHI – Pedagang pasar tradisional di Kota Cimahi kini mulai merambah pangsa pasar online untuk menyiasati banyak masyarakat work from home (WFH).  Mereka menawarkan konsumen tinggal diam di rumah, pesan lalu berbagai kebutuhan akan diantar langsung ke rumah.

Sudah ada tiga pasar tradisional di Kota Cimahi yang sudah menjajakan kebutuhan pokoknya, yakni Pasar Antri, Pasar Atas Baru dan Pasar Cimindi. Berbagai komoditas yang tersedia dari mulai ayam, ikan, daging, sayuran, sembako dan komoditas lainnya bisa dibeli secara online.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama mengatakan, sebetulnya opsi jualan online dilakukan
untuk mengurangi kerumunan di pasar tradisional, untuk mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi.

“Jadi masyarakat tinggal diam di rumah, bekerja di rumah, social distancing, physical distancing, barang kami antar,” kata Adet saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Adet menjelaskan, teknisnya masyarakat tinggal memesan kebutuhan yang tersedia di pasar melalui admin yang sudah disiapkan. Kemudian pesanan itu akan direkap dan diteruskan kepada para pedagang.

Kemudian barang itu akan dikirimkan oleh kurir keesokan harinya setelah pemesanan dilakukan. Untuk kurir, terang Adet, pihaknya sudah memberdayakan para pedagang yang menutup sementara aktivitasnya akibat sepi pembeli pascaadanya wabah virus Korona.

“Kita tinggal perkuat di armada. Kita berdayakan pedagang yang tutup sementara untuk jadi kurir,” ujarnya.

Untuk pembayaran, bisa dilakukan dengan cara bayar di tempat tujuan atau Cash On Delivery (COD) atau via trasnfer melalui nomor rekening yang sudah disiapkan masing-masing pengelola pasar. Sedangkan untuk harga bisa dicek melalui http://uptpasar.cimahikota.go.id.

“Saya berharap ini jalan masyarakat mengerti dengan sendirinya,” tandasnya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Atas Baru, Hanna Subiyarti mengatakan, jualan secara online ini sebagai salah satu upaya agar para pedagang tetap bisa melakukan proses jual beli ditengah merebaknya Covid-19.

“Kita baru beberapa hari, Allhamdulilah responnya bagus. Kebanyakan yang belanja menengah ke atas. Kalau yang deket masih ke pasar beli secara offline,” katanya. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan