Kepokmas Meroket, Pemerintah Kecolongan dalam Monitoring Harga

Terpisah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat menduga adanya permainan harga kepokmas yang dilakukan oknum pedagang di sejumlah pasar di Kota Bandung.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (DPN) dari Disperindag Jabar, Eem Sujaemah mengatakan, pihaknya melihat adanya kejanggalan dari sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan signifikan di pasar.

Seperti cabai tanjung di Pasar Cihaurgeulis Kota Bandung. Padahal dalam hasil pantauan Disperindag sampai saat ini seluruh komoditas utama masyarakat masih terbilang normal dengan stok yang memadai.

“Walaupun pasar Cihaurgeulis menjadi kewenangan Kota Bandung, kami akan berkoordinasi dengan Disdagin Kota Bandung untuk memantau hal ini, agar masyarakat tidak dirugikan oleh oknum-oknum nakal,” kata Eem saat ditemui.

“Selama ini dari mulai Covid-19 ini belum ada yang signifikan kecuali di gula putih dan bawang putih itupun dari bulan April. Sedangkan, dari bulan Juni sampai sekarang tidak ada kenaikkan,” tambahnya.

Disinggung sanksi seperti apa yang akan diberikan pada oknum pedagang tersebut, Eem menjelaskan, meski belum ada peraturan yang mengatur hal tersebut namun sanksi pidana akan dilayangkan bagi oknum yang memainkan harga di pasar.

“Untuk sanksi sendiri memang tidak diatur, tapi kami tidak segan-segan melayangkan laporan ke aparat berwajib terhadap kasus seperti ini. Karena sangat merugikan masyarakat,” jelasnya.

Berikut data yang terhimpun dari Disperindag Jabar terkait harga kepokmas, di lima pasar pantauan di Kota Bandung pada minggu ke- 3 dibandingkan minggu ke- 2 pada Oktober:

Beras (premium): Rp 12.600 dari Rp12.640/kg. Minyak curah : Rp 12.780 dari Rp 12.700/liter. Ayam broiler: Rp 28.720/kg dari Rp 29.680/kg.

Telur ayam broiler: Rp 22.040 dari Rp 21.660/kg. Cabai merah keriting: Rp 38.000 dari Rp 36.160/kg. Cabai merah: Rp 54.000 dari Rp 54.360/kg. Bawang merah: Rp 35.800 dari Rp 35.400/kg. Bawang putih honan (impor): Rp 28.160 dari Rp 27.800/kg. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan