Kegiatan Masjid Kembali Normal

NGAMPRAH – Pasien positif Corona Virus Disease atau Covid-19 yang saat ini tengah diisolasi di aula Masjid Ash Siddiq, Pemkab Bandung Barat, bakal dipindahkan ke ruang isolasi rumah sakit di KBB.

Selain karena pasien yang diisolasi hanya menyisakan dua orang, rencana tersebut juga untuk kembali memfungsikan Masjid Ash-Shiddiq sebagai pusat kegiatan keagamaan termasuk salat Jumat.

[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]

”Pasien di Ash Shiddiq yang diisolasi kan tinggal dua orang lagi mereka akan dipindah ke salah satu dari tiga RSUD di KBB seperti RSUD Cililin, RSUD Cikalongwetan, dan RSUD Lembang,” kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Minggu (12/7).

Menurutnya, ketiga RSUD tersebut memiliki ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19. Saat ini kondisi ruang isolasi di tiga RSUD banyak yang kosong sehingga sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan.

Padahal ketika awal pandemi Covid-19 muncul, pihaknya langsung menyiapkan total 60 ruang isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19 di tiga RSUD termasuk di aula Masjid Ash-Shiddiq. ”Saat itu kita menjadikan Aula Masjid Ash-Shiddiq sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif,” jelasnya.

Namun ternyata jumlah pasien positif Covid-19 di KBB tidak sebanyak yang diperkirakan. Sehingga nantinya jika dua pasien Covid-19 sudah dipindahkan dari Masjid Ash-Shiddiq, kegiatan keagamaan yang selama ini sempat terhenti akan kembali dihidupkan.

”Jadi kegiatan salat berjamaah maupun salat Jumat bisa dilakukan lagi. Karena sudah terlalu lama masjidnya diberhentikan sementara,” tuturnya.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 KBB, Asep Sodikin menyebutkan warga KBB yang positif saat ini tinggal 10 orang.

Sebelumnya ada 75 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sembuh 61 orang. Dari sisa 14 orang, menyusul 4 orang sembuh, sehingga tinggal 10 orang yang positif aktif. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) yang sebelumnya 462, telah dipantau 451 dan tinggal 11 yang masih dipantau.

”KBB ini bukan tempat penyebaran virus karena hasil tracing kebanyakan yang tertular karena datang dari luar daerah. Seperti kasus Tanimulya, itu terpaparnya di Cimahi,” pungkasnya. (mg6/rus)

Tinggalkan Balasan