Keberadaan Terowongan Nanjung dan Floodway Cisangkuy Belum Cukup untuk Menuntaskan Banjir

SOREANG – Meski sudah ada Terowongan Nanjung dan Floodway Cisangkuy. banjir lokal masih saja terjadi. Kendati begitu, pemerintah pusat, provinsi dan daerah berkomitmen penanggulangan banjir tidak akan berhenti pada dua titik tersebut.

Seperti wilayah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang yang elevasinya di bawah dasar Sungai Citarum. Sebab, Sungai Citarumnya justru lebih tinggi. Sehingga memang rentan sekali terhadap banjir.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Anang Muchlis.

“Kita akan tinggikan tanggul Sungai Citarum. Kemudian yang disitu, akan kita buat folder. Jadi, jika folder disitu, maka banjir-banjir lokal itu akan kita tanggulangi,” ungkap Anang saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (8/11).

Namun, menurut Anang, dengan beroperasinya Terowongan Nanjung dan Floodway Cisangkuy membuat banjir di tiga wilayah kecamatan tersebut bisa berkurang.

“Floodway hampir 100 persen pembangunannya, tetapi sudah berfungsi untuk mengalirkan debit banjir yang terjadi. Sehingga, kurangnya hanya tinggal pengecoran jalan inspeksi sama perbaikan-perbaikan kecil,” kata Anang.

Lebih lanjut lagi Anang menjelaskan, paling tidak dengan adanya Floodway Cisangkuy, maka akan dibuat floodway di bagian bawah, sehingga di sana memang sudah tidak seperti biasanya. Karena dari Cisangkuy saja, debitnya ada sekitar 200 meter kubik/detik, dan itu tidak keluar ditempat yang lama.

Dia pun menyatakan, bahwa ada tiga pertemuan sungai yaitu Sungai Cisangkuy, Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung. Jika ketiga sungai itu terjadi banjir secara bersamaan, maka airnya akan meluap dan sangat tinggi sekali.

“Mudah-mudahan ini awal yang baik dan sisa banjir yang disitu, akan kita tanggulangi. Meskipun Floodway Cisangkuy sudah selesai, namun disitu masih ada banjir-banjir lokal dan lintasan dari Sungai Citarum,” jelasnya.

Anang pun mengungkapkan bahwa ada lima folder yang akan dibuat dan sudah terjalin kontrak. Sehingga pada tahun 2021, menurutnya, akan selesai. Kemudian terkait program peninggian tanggul yang ada di Sungai Citarum, sedang dalam tahap lelang.

“Kita berharap pada bulan Januari nanti terkontrak. Dan tahun depan peninggian tanggul yang di Citarum, juga akan bisa kita selesaikan. Sehingga di Baleendah dan Dayeuhkolot terkait banjir, bisa berkurang banyak,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan