Kasus Positif Covid-19 di Kota Cimahi Terus Meningkat

CIMAHI – Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna menyatakan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cimahi mengalami kenaikan. Orang nomor satu di Cimahi itu menduga perkembangan kasus naik tersebut sebagai dampak dari adanya peningkatan aktivitas masyarakat.

”Saya rasa juga terjadi di daerah lain. Yang paling kami tekankan, bagaimana protokol kesehatan betul-betul dipatuhi semua,” kata Ajay, Usai mengikuti Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, di Gedung DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Jumat (14/8).

Hingga Jumat, perkembangan kasus covid-19 Kota Cimahi mencapai 155 kasus. Terdiri dari 32 kasus positif aktif, 119 kasus positif sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Ajay mengaku, saat ini pihak Pemkot sedang fokus melakukan pendataan untuk program bantuan dari pemerintah bagi warga yang terdampak covid-19 terutama di sektor ekonomi yang memang tampak sangat terhambat.

”Seperti subsidi gaji pekerja dibawab Rp 5 juta datanya sudah disampaikan ke BPJamsostek, ada juga bantuan hibah untuk UMKM tengah didata. Oleh dinas terkait disampaikan ke masyarakat informasinya sudah disosialisasikan, tunggu perkembangannya,” ucapnya.

Untuk bantuan sosial dari Pemkot Cimahi sendiri baru digulirkan dua kali penyaluran.

”Untuk penyaluran lagi, masih kita pikirkan,” katanya.

Hingga saat ini, Ajay menyatakan penyerapan anggaran covid-19 di Kota Cimahi hampir mencapai 50 persen. Dia mengtakan, dana untuk penanggulangan covid ini disimpan di anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).

”Memang harus ada percepatan penyerapan, tapi harus sesuai kebutuhan. Karena dalam penggunaannya harus tepat guna tepat sasaran efektif efisien tidak boleh diabaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain mengaku, pihak legislatif turut mendorong pendataan bantuan sosial terhadap dinas terkait agar bantuan tersebut tepat sasaran.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima keluhan masyarakat terkait bantuan pemerintah.

”Pasca bansos Pemkot Cimahi yang ke-2, belum ada lagi keluhan yang masuk ke dewan, terutama soal kemasan. Artinya ada perbaikan layanan dan masyarakat cukup puas,” katanya.

Sedangkan saat disinggung terkait kebutuhan akses pendidikan, pria yang kerap disapa Azul ini mengakui jika saat ini pihaknya banyak mendengar berbagai keluhat terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan