Kasus Kebakaran di 2019 Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

”Kemudian akan diketahui seberapa padat pemukiman, seberapa panajng jarak dari unit ke lokasi (kebakaran). Kemudian potensi apa saja yang ada di sana, salah satunya sumber air yang bisa digunakan apabila terjadi kebakaran,” jelasnya.

Terakhir, kata Saipul, pihaknya juga rutin melakukan pemerikaan alat proteksi kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terdapat di bangunan atau gedung pusat keramaian.(mg3/ziz)

Rekap Kebakaran periode 01 Januari 2019 – 02 Januari 2020

  • Rumah: 16 kasus
  • Pabrik/Gudang: 6 kasus
  • Pasar/Toko: 5 kasus
  • Lahan kosong: 26 kasus
  • Perkantoran: 3 kasus
  • Lain – lain: 12 kasus
  • Kabel listrik: 2 kasus
  • Tempat Pembuangan Sampah: 2 kasus
  • Kandang Kambing: 3 kasus
  • Gubuk: 1 kasus
  • Sampah sterofoam: 1 kasus
  • Rumah Jamur: 1 kasus
  • Pipa pertamina 1 kasus
  • Bus 1 kasus

  • Total kebakaran di Kota Cimahi sepanjang 2019 : 68 kasus
  • Bantuan di luar wilayah Kota Cimahi : 10 kasus
  • Korban meninggal : 1 orang
  • Terhindar dari luka berat : 6 orang
  • Kerugian materi : Cimahi ± Rp. 4.333.200.000,-
  • Kerugian materi : Luar Cimahi ± Rp. 1.001.200.000,-
  • Penanganan sarang tawon 2019 : 127 kasus

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan