Kasus Covid-19 di Bandung Bertambah

BANDUNG – Sedikitnya 30 warga dinyatakan reaktif dari jumlah tersebut lima diantaranya dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Setelah dilakukan Swab test maka lima diantaranya dinyatakan positif terpapar covid-19.

Hal tersebut diketahui setelah sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan rapid test dan berhasil menjaring ribuan sample. Rapid test sendiri dilakukan di Gedung Promosi jalan Cijerah pada Kamis (25/6) dan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro pada Jumat (26/6) dari kedua tempat tersebut, diperoleh sebanyak 1.145 sampel. Dari jumlah tersebut, terdapat hasil reaktif sebanyak 30 orang.

Koordinator Lapangan Rapid Tes Massal BIN, Kolonel Inf. Budi Santoso mengungkapkan, setelah diketahui reaktif maka kepada mereka langsung dilakukan swab test dan dari swab tersebut lima diantaranya dinyatakan positif.

”Mereka (pasien positif) sudah ditangani untuk diawasi setiap saat,” ungkap Budi di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, belum lama ini.

Menurutnya, setelah di Gedung Promosi dan Gedung Sate, rapid test dilanjutkan di Balai Kota Bandung. Dari tes yang dilakukan mulai pukul 08:00 WIB itu berhasil memperoleh sekitar 718 sampel.

”Ada tujuh orang yang dinyatakan reaktif rapid. Kemungikinan untuk disini kita lakukan tes kepada seribu orang lebih,” ujarnya.

”Sampai saat ini belum ada perintah untuk perpanjangan rapid test. Ini hari terakhir, kita harap lebih banyak yang melakukan tes,” akunya.

Dia mengatakan, rapid test masal ini terbuka untuk umum dan gratis. Sehingga warga tinggal datang ke lokasi dengan membawa KTP dan foto copy Kartu Keluaga.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan rapid test masal yang digelar BIN tesebut.

”Kegiatan tersebut dapat menjadi data yang akurat.  Partisipasi dari BIN dan berbagai komponen masyarakat untuk terus melakukan tes ini guna mempercepat dan mempermudah pengendalian pandemi Covid-19,” katanya.

”Meskipun dari jumlah yang tiga hari itu dilakukan rapid, ada beberapa yang positif itu menjadi data kami sehingga bisa melakukan tracing,” imbuhnya.

Menurutnya, kunci pengenadalian pandemi Covid-19 ini salah satunya dengan tes masif yang dilakukan seperti saat ini. Di Kota Bandung sudah melakukan sekitar 21.000 rapid test dan PCR sebanyak 10.000.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan