Kantongi 2 Tiket Olimpiade, Panahan Indonesia Resah

JAKARTA – Pandemi Covid-19 memang membuat banyak hal jadi tertunda. Termasuk pelatnas Cabor-cabor mulai gelisah. Sebab, hingga kini belum ada keputusan soal kelanjutan pemusatan latihan.

Bahkan buat mereka yang sudah meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020. Misalnya panahan, yang sudah mengantongi dua tiket dari nomor recurve putra dan putri.

Setelah SEA Games 2019, para atlet dikembalikan di daerah masing-masing. Anggota Bidang Pendidikan dan Kepelatihan PP Perpani Nurfitriyana Saiman mengatakan, untuk sementara, program pelatnas memang belum bisa dilanjutkan.

Nurfitriyana sendiri berstatus pelatih pra-Olimpiade dan SEA Games 2019. Namun, dia belum mendapat SK baru. ”Dari program yang lalu sudah berjalan baik. Harusnya bisa lanjut. Tapi, sampai sekarang belum ada,” kata Yana, sapaan akrab pelatih pra Olimpiade, Jumat (10/7).

”Untuk sementara, memang atlet-atlet yang kemarin ikut pelatnas ikut program daerah masing-masing dulu,” jelas legend panahan yang meraih perak Olimpiade Seoul 1988 lalu.

Dia berharap atlet kembali berlatih terpusat paling tidak mulai Agustus. Terlebih, cabor panahan memiliki karakteristik yang bisa memenuhi protokol kesehatan.

”Di panahan, kontak fisik itu minim. Saya rasa bisa menjalankan sesuai protokol. Hanya, kegiatan lain memang harus diawasi. Misalnya, setelah latihan fisik, rawan kontak antar pemain,” pungkasnya. (dbs/rus)

Tinggalkan Balasan