Kalah Telak, Timnas Tetap Semangat

JAKARTA – Timnas Indonesai takluk 0-3 dari Bulgaria dalam ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Sabtu (5/9).

Meski begitu, pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menilai ini belum menjadi permainan Indonesia yang sesungguhnya. ”Saya yakin apa yang kita lihat lawan Bulgaria itu bukanlah Indonesia yang sesungguhnya, masih terlalu dini menilai karena Shin Tae Yong seperti sedang menyusun ulang konstruksi dari nol,” katanya.

Memang, secara permainan, Indonesia yang biasanya mengandalkan kecepatan di sektor sayapnya, kali ini mencoba meningkatkan koordinasi pertahanannya. Pressure ketat dibarengi dengan strategi bertahan yang solid, sempat membuat pemain Bulgaria kesulitan sampai menit ke-78. Karena itu, lawan baru mencetak gol di menit-menit akhir. Setidaknya, pemain-pemain Indonesia sudah berusaha keras menjaga gawang tak kebobolan meskipun akhirnya lengah juga.

Ini akan menjadi pekerjaan rumah Manajer Pelatih Shin Tae Yong untuk memperbaiki performa Skuad Garuda Nusantara. Bagi Yusuf, tak perlu disesali sebuah kekalahan dalam uji coba karena yang dikejar bukanlah hasil akhir.

”Soal hasil pertandingan seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kami tidak masalah meski harus kalah. Yang jelas tim masih berproses karena materi latihan dengan intensitas tinggi dan para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya di pertandingan ini,” tegasnya.

Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong rupanya tidak memermasalahkan kekalahan anak-anak asuhnya. ”Tidak masalah meski harus kalah,” ujar Shin, sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu (6/9).

Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan, timnas U-19 masih terus berproses menjadi lebih baik. Performa David Maulana dan kawan-kawan akan terus ditingkatkan dengan berbagai menu latihan yang akan diberikan. ”Yang jelas tim masih berproses, karena materi latihan dengan intensitas tinggi dan para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya di pertandingan tadi,” tuturnya.

Sementara itu bek timnas U-19 Bayu Mohammad Fiqri mengakui, skuadnya kurang fokus, khususnya di 15 menit terakhir pertandingan sehingga kebobolan tiga gol. Namun, Bayu juga mengakui Bulgaria tim yang bagus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan