Mohamed Salah termasuk yang sangat antusias menghadapi Bournemouth. Sebab, peruntungan Salah ketika bersua The Cherries sangat bagus. The Egyptian King –julukan Salah– selalu meraih kemenangan dan mencetak gol dalam lima pertemuan (semuanya di Premier League) sejak 2017–2018.
Cerita menarik terjadi musim lalu saat Liverpool menghadapi Bournemouth di Stadion Dean Court (8/12/2018). Salah mencetak hat-trick yang membantu kemenangan 4-0 The Reds. Namun, pemain 27 tahun itu menolak penghargaan man of the match. Salah merasa gelandang James Milner lebih layak menerimanya seiring mencatat penampilan ke-500 di Premier League. ”Mo (Salah) seperti pesulap dalam laga ini. Setiap sentuhannya berbuah gol,” kata Milner kala itu.
Selama di Anfield sejak pergantian kalender, Salah selalu mencetak gol (5 gol dari 4 laga kandang). Selain selalu membobol gawang Bournemouth, Liverpool di era Salah juga tidak pernah kebobolan saat melawan tim asuhan Eddie Howe tersebut. Tapi, meneruskan tradisi tersebut menjadi tantangan bagi juara Liga Champions itu seiring bakal tampil tanpa Alisson Becker.
Kiper utama Liverpool tersebut mengalami cedera otot pinggul dalam pemanasan saat melawan Chelsea. Posisi kiper nomor satu timnas Brasil itu kemudian digantikan Adrian San Miguel. Performa Adrian dianggap tidak sama seperti saat menggantikan Alisson yang mengalami cedera betis pada dua bulan di awal musim. ”Ali (sapaan Alisson Becker, Red) belum fit dan kami tidak ingin mengambil risiko apa pun. Kami percaya kepada Adrian,” pungkas Klopp. (jpnn/jpc/rus)