Kabar Sekeluarga Positif Covid-19, Membuat Resah Warga Lembang

LEMBANG – Warga Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kaget mendengar kabar ada tetangganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar positifnya warga berjumlah tiga orang yang merupakan ayah, ibu, dan anak itu awalnya beredar di grup WhatsApp warga setempat. Di dalamnya ada pesan suara yang meminta warga lain untuk waspada karena ada sekeluarga positif Covid-19.

Saefulloh (39), warga Desa Langensari yang bertetangga dengan sekeluarga positif Covid-19 tersebut mengaku rekaman dan pesan berantai tersebut membuat warga resah.

”Kemarin menerima pesan berantai yang menyebutkan kalau satu keluarga positif korona, tapi belum tahu kebenarannya karena kita belum dapat kabar. Cuma kalau yang positifnya siapa sudah tahu,” kata Saefulloh, Kamis (24/9).

Berdasarkan percakapan warga di grup WhatsApp disebutkan jika kepala keluarga yang positif Covid-19 itu pernah dirawat di salah satu klinik di Lembang, kemudian dia dirujuk ke rumah sakit di Bandung.

”Ketika di rumah sakit, dia dites dan hasilnya positif, tetapi informasinya masih simpang siur. Akhirnya warga jadi resah sampai hari ini dan kagok saat mau beraktivitas,” jelasnya.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto membenarkan kabar adanya satu keluarga warga Desa Langensari positif Covid-19. Saat ini keluarga tersebut menjalani isolasi di Rumah Sakit Al Ihsan, Kota Bandung.

”Iya satu keluarga ayah, ibu, sama anaknya positif Covid-19. Mereka diisolasi di rumah sakit karena ada gejala,” tuturnya.

Hernawan mengatakan sekeluarga tersebut bisa terpapar Covid-19 lantaran melakukan kontak erat dengan warga Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, KBB, yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19.

”Dari hasil tracing itu mereka terpapar Covid-19 setelah kontak erat dengan warga Kayuambon. Kemudian menjalani swab test dan hasilnya positif,” akunya.

Pihaknya juga sudah melakukan swab test untuk kontak erat dari sekeluarga yang positif Covid-19 namun belum ada hasilnya sehingga masih harus menjalani isolasi.

”Kontak erat sekeluarga itu juga sudah ditracing dan sudah menjalani swab test, cuma sampai sekarang hasilnya belum keluar,” pungkasnya. (mg6/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan