Kabar Buruk Ibrahimovic

MILAN — Kabar buruk bagi AC Milan menjelang bergulirnya kembali Serie A. Bomber veteran Swedia tersebut mengalami cedera betis dalam latihan pasca rehat pademi virus korona dan berpotensi absen hingga akhir musim.

IBRA mengalami cedera pada hari Senin waktu setempat. Hampir seluruh media menyebut penyerang berusia 38 tahun itu mengalami cedera “besar” dan diragukan bisa melanjutkan sisa musim ini.

Stats Perform News dalam laporannya menyebut bahwa mantan pemain Manchester United itu mengalami masalah pada bagian bawah betisnya. Laporan tersebut mengatakan, itu bisa saja masalah serius pada tendon Achilles-nya.

Jurnalis Sky Sport Italia, Peppe Di Stefano seperti dikutip dari Football Italia menulis bahwa Ibra mendadak berhenti berlatih dan meninggalkan Milanello di akhir sesi. Menurutnya, Ibra merasakan ketidaknyamanan di betisnya.

Cedera itu boleh jadi sama seperti yang ia alami sebelumnya. Ada kemungkinan itu adalah masalah otot. Namun, boleh jadi juga itu masalah tendon Achilles. “Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita katakan, tetapi harus dikatakan,” tulis Di Stefano.

Belum ada penjelasan resmi dari pihak Rossoneri, julukan Milan terkait cedera pemain kelahiran 3 Oktober 1981 tersebut. AFP mengklaim mereka sudah mencoba menghubungi Milan, namun mereka tidak mengomentari kondisi fisik Ibrahimovic.

Sky Sport Italia dan MilanNews dalam laporan lain menjelaskan bahwa penyerang berpostur 195 cm tersebut akan menjalani tes pada Selasa waktu setempat. Pemeriksaan itu akan mengungkap seburuk apa cedera Ibra.

Andai eks striker Barcelona dan Paris saint Germain (PSG) itu benar-benar mengalami masalah tendon Achilles, Gazzetta Dello Sport mengklaim Ibra akan absen selama berminggu-minggu. Dengan Serie A akan bergulir kembali dalam waktu dekat, hampir dipastikan Ibra tidak akan bermain lagi.

Ibra bergabung kembali dengan Milan pada Desember lalu setelah kontraknya di klub MLS, Los Angeles Galaxy berakhir. Ia berlabuh di San Siro dengan status bebas transfer dan terikat kontrak hingga akhir musim ini.

Sejak kembali ke Italia, ia mencetak empat gol dalam sepuluh pertandingan. Termasuk tiga gol di Serie A. Kontribusi dan spirit yang dihadirkan Ibra berperan besar membangkitkan Milan yang sempat terpuruk dan memecat pelatihnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan