Jokowi: Pemerintah Utamakan Kesehatan dan Keselamatan Rakyat

JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegas­kan bahwa bagi Pemerin­tah kesehatan rakyat dan keselamatan umat adalah prioritas yang utama.

“Bagi yang sehat kita jaga, kita lindungi agar tidak terpa­par, bagi yang sudah terpapar kita berupaya segera untuk bisa kita sembuhkan,” tutur Presiden saat memberikan sambutan pada Acara Pem­bukaan Muktamar IV Par­musi secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (26/9).

Menurut Presiden, per 25 September angka kesembu­han mencapai 196.000 orang, dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen yang ini semakin meningkat dan akan terus ditingkatkan.

“Angka kematian juga terus akan kita tekan. Jumlah kasus harian kita turunkan dan terus akan kita tekan agar kurvanya bisa segera melan­dai,” imbuh Presiden.

Semuanya, lanjut Presiden, memerlukan kekompakan bersama karena persoalan ini terlalu besar untuk diselesaikan sendirian oleh Pemerintah.

“Kita harus bersatu, kita harus satu tekad, satu se­mangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini,” ungkap Presiden.

Kepala Negara berharap seluruh kader Parmusi di penjuru tanah air bergan­dengan tangan dengan se­luruh elemen bangsa yang lain menjadi garda terdepan untuk menjaga diri sendiri, melindungi kesehatan umat, dan keselamatan rakyat bangsa dan negara sehingga Indonesia bisa segera pulih serta bangkit kembali.

Dalam mencegah penye­baran Covid-19, menurut Presiden, tidak ada jalan lain kecuali berdisiplin men­jalankan protokol kesehatan, disiplin menjalankan kebi­asaan-kebiasaan baru yang aman dari Covid-19, saat di dalam rumah, di lingkungan keluarga, maupun ketika di luar rumah.

“Karena itu, saya mau men­gajak untuk bersama-sama kita menjaga pola hidup ber­sih dan sehat sebagaimana diajarkan Islam, mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sering-sering men­cuci tangan, menjaga wudu, menghindari kerumunan, termasuk tidak menyeleng­garakan kegiatan yang men­gumpulkan orang banyak, termasuk hari ini melak­sanakan muktamar secara virtual,” tandas Presiden. (setkab/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan