Jelang Idul Adha Harga Kepokmas Masih Stabil

CIMAHI – Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Kota Cimahi masih terbilang stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 31 Juli mendatang. Justru, ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga. Kondisi tersebut disebabkan turunnya permintaan dan melimpahnya pasokan.

Seperti yang terpantau di Pasar Atas Baru pada Senin (26/7). Harga daging ayam, telur ayam, dan daging sapi relatif masih stabil. Daging ayam rata-rata dijual dengan harga Rp 32 ribu per Kilogram (Kg), telur ayam Rp 26 ribu per kg, dan daging sapi dibadrol Rp 110 ribu/kg.

Rudi,41, salah seorang pedagang ayam di Pasar Atas Kota Cimahi menuturkan, kondisi harga tahun ini tidak seperti tahun lalu. Pada Idul Adha 2019, kata dia, sepekan sebelumnya harga justru malah naik.

”Sudah beberapa hari ini harga daging ayam stabil, malahan kemarin berangsur turun dari asalnya Rp 38 ribu per kg, sekarang Rp 34 ribu per kg. Biasanya seminggu jelang Idul Adha suka naik, sekarang mah stabil,” tutur Rudi.

Menurutnya, penurunan harga daging ayam ini diduga banyaknya pasokan, sementara permintaan menurun sebagai dampak dari mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19), dimana daya beli masyarakat menurun akibat virus tersebut.

”Sekarang ‘kan anak-anak sekolah pada belajar di rumah karena ada korona, biasanya yang jualan chiken katsu, nugget atau makanan olahan daging untuk di jual di sekolah-sekolah beli daging sapi dan daging ayamnya kesini,” ujar Rudi yang juga penjual daging sapi.

Untuk daging sapi, sambung Rudi, harganya juga relatif stabil yakni Rp 110 ribu/kg. Meski begitu dia memprediksi harga kedua jenis daging ini akan mengalami kenaikan mendekati Idul Adha.

”Mungkin besok atau lusa harga naik. Kalau daging sapi biasanya naik Rp 5 ribu/kg. Untuk daging ayam saya ngga tau kenaikannya berapa, karena sekarang kan kondisinya beda, ada korona,” bebernya.

Sementara untuk komoditas sayuran, tidak akan tepengaruh oleh momen-momen tertentu, seperti Idul Adha dan Idulfitri.

”Kalau sayuran mah tergantung dari pasokan aja. Sekarang banyak sayuran yang harganya turun, karena lagi panen. Dan permintaan juga menurun sejak pandemi, kecuali untuk kentang sedikit naik karena banyak yang hajatan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan