CIMAHI – Kalangan Dewan Kota Cimahi menegaskan, pembangunan lanjutan Mall Pelayanan Publik (MPP) harus mengutamakan kualitas. Pembangunan dilakukan jangan sampai asal-asalan demi mengejar target waktu.
Seperti diketahui, pembangunan MPP tahap II saat ini memasuki proses lelang di Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Cimahi dengan tahapan evaluasi. Belum dipastikan berapa lama proses tersebut akan berlangsung.
“Jangan ngejar waktu tapi kualitas diabaikan. Kualitas harus diutamakan. Jangan sampai tidak sesuai spesifikasi,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah, Jumat (21/8).
Berdasarkan data resmi laman lpse.cimahikota.go.id, nilai pagu paket proyek tersebut mencapai Rp. 46.640.755.220. Total ada 188 perusahaan yang melakukan pendaftaran secara online. Namun yang memasukan angka penawaran hanya 37 perusahan.
Jika proses lelang berjalan lancar dan tidak gagal, kemungkinan proses fisik lanjutan akan dimulai September mendatang. Jika estimasi pekerjaan empat bulan, Enang meyakini pembangunan akan rampung dengan catatan proses pengerjaan dilakukan 24 jam.
“4 bulan bisa terkejar. Tapi tentu harus siang malam dengan bangunan yang cukup luas,” tutur Enang.
Namun yang harus diperhatikan, lanjut Enang, adalah persoalan tempat parkir. Menurutnya, tempat parkir kendaraan yang direncanakan tidak akan mencukupi untuk menampung kendaraan tempat pelayanan publik sekelas MPP.
Komentar