Jampersal Ditiadakan, Ibu Hamil Gundah

“Sempat punya BPJS Kes­ehatan, tapi itu dulu waktu saya masih kerja di garmen, tapi sekarang boro-boro,” ucapnya.

Neng berharap apa yang menjadi keputusan pemer­intah dalam hal ini Dinas Kesehatan benar-benar bisa melihat kondisi masyarakat saat ini.

“Sayamah berharap Jampersal ini masih tetap berlaku, tapi mungkin sifatnya harus lebih tepat sasaran. Karena kalau tidak mau bagaimana seperti kami ini yang hanya kerja serabu­tan,” jelasnya.

Sementara itu Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Ab­dulrohim mengaku belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan kaitan rencana akan di cabutnya pelayanan Jampersal di masing-masing Puskesmas dan Rumah sakit di Cianjur.

“Waduh, saya belum dapat informasi itu kang, dan Dinas Kesehatan hingga saat ini belum ngasih kabar. Coba nanti saya kroschek dulu,” singkatnya saat ditemui di Kegiatan penyerahan Sim­bolis Maskara bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ru­zhanul Ulum di Kecamatan Sukaresmi.

Sementara itu dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur belum bisa dikonfir­masi kebenaran pencabu­tan pelayanan Jampersal di masing-masing Puskesmas dan Rumas Sakit.(yis/sri)

Tinggalkan Balasan