Jadi Bidikan MU, Adrien Rabiot Bersedia Dibarter

JAKARTA Adrien Rabiot terbuka untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini. Gelandang Juventus itu bersedia dibarter dengan Paul Pogba yang diklaim ingin kembali ke Turin.

Rabiot baru bergabung di Allianz Stadium, musim panas lalu dengan status bebas transfer. Akan tetapi, pemain Prancis berusia 25 tahun itu gagal menunjukkan performa terbaiknya dan kesulitan tembus barisan starter tim Maurizio Sarri.

Menurut Corriere sebagaimana dikutip Daily Mail, Juventus terbuka untuk memasukkan Rabiot yang bergaji 120 juta poundsterling sepekan dalam kesepakatan Paul Pogba. Dan Setan Merah kabarnya juga tertarik pada mantan pemain Paris saint Germain (PSG) tersebut.

Pada beberapa kesempatan musim ini, United mengirim pengintai untuk menyaksikan aksi-aksi Rabiot. Laporan itu juga mengklaim harga yang diminta Juventus adalah sekitar 26 juta poundsterling dan mereka bersedia memasukkannya ke dalam kesepakatan apa pun untuk Pogba.

Selain MU, Everton juga tertarik pada gelandang kreatif tersebut. The Toffees, julukan Everton berharap mendapat Rabiot dengan bantuan manajer tim, Carlo Ancelotti yang pertama kali mempromosikan sang pemain ke tim utama PSG pada 2012.

Bersamaan dengan kabar kesiapan Rabiot berlabuh di Old Trafford, Manchester Evening News juga memberitakan bahwa gelandang andalan Lazio, Sergej Milinkovic-Savic sudah bisa meninggalakn Italia. Itu menyusul komentar Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare.

United tertarik pada Milinkovic-Savic pada 2018. Tapi, MU dipaksa mundur setelah Lazio meminta 100 juta euro untuk pemain timnas Serbia tersebut. Namun sekarang, Tare mengatakan kepada Sky Sport Italia bahwa Savic bisa pergi dengan harga yang tepat.

”Keinginan pemain sangat penting. Secara umum, jika seorang pemain berpikir bahwa waktu mereka sudah habis dan ingin pergi ke tempat lain, itu seharusnya tidak menjadi masalah,” kata Tare.

Penggemar United di Twitter menanggapi berita tentang potensi pembelian gelandang baru musim panas ini. Mereka mengatakan bahwa bisnis di area tengah MU hanya boleh dilakukan jika Pogba meninggalkan Old Trafford. (jpnn/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan