Israel Kembangkan Teknologi Laser untuk Deteksi Korona dari Jauh

ISRAEL – Tim peneliti Israel mengembangkan metode untuk mendiagnosis korona (Covid-19) dari jarak jauh menggunakan sinar laser. Hal itu seperti dilaporkan oleh Universitas Bar Ilan di Israel tengah pada Minggu (12/4) waktu setempat.

Alat tersebut mampu melakukan penginderaan dari jarak jauh. Bahkan dari jarak puluhan meter, serta mendeteksi perubahan gerakan dalam jaringan yang terdampak oleh penyakit tersebut.

Alat ini dapat mengidentifikasi berbagai gejala, seperti suara paru-paru yang kasar (rhonchus), demam, dan penurunan saturasi oksigen di dalam darah.

“Dari jarak jauh, alat kami dapat melakukan pengindraan terhadap gerakan berskala nano dalam jaringan di samping pembuluh darah, serta mendeteksi perubahan gerakan yang dihasilkan dari parameter-parameter tersebut,” kata para peneliti seperti dilansir Antara dari Xinhua.

Menurut tim itu, kapabilitas metode baru untuk melakukan diagnosis dari jarak jauh ini dapat menurunkan risiko infeksi para staf medis.

Dalam penelitian lain di Universitas Bar Ilan, para peneliti berupaya mengembangkan antibodi yang dapat disuntikkan sebagai vaksin pasif virus korona.

Pembuatan antibodi baru ini dilakukan dengan cara memetakan antibodi para pasien coronavirus yang telah sembuh. (*)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan