Ibrahimovic Menambah Kekuatan AC Milan

JAKARTA Kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan akan menambah bumbu panas derby kota melawan Inter Milan pada Senin (10/2) dini hari. Pemain asal Swedia itu punya ambisi besar menggagalkan rencana Antonio Conte mendepak Juventus dalam perebutan capolista Serie A.

”Aku sudah tak sabar. Ini momen penting. Mereka tahu aku sedang beradaptasi dengan kondisi permainan. Tapi percayalah, ini bukan sekadar sesumbar,” terang Ibra kepada AFP, kemarin (6/2).

Ibrahimovic memainkan derby Milan pertamanya sebagai pemain Inter 13 tahun lalu, sementara yang terakhir saat dirinya mengenakan jersery AC Milan pada Mei 2012. Ia pencetak gol terbanyak musim itu, tetapi Milan kehilangan gelar Serie A dari Conte Juventus, yang pertama dalam delapan gelar Serie A.

Kembalinya pemain berusia 38 tahun ke ibu kota tentu memiliki arti. Setidaknya mampu membangkitkan Milan pada fase perebutan gelar Serie A seperti pada 2011. Sejauh ini Ibra memang membuktikan dorongannya. Tapi pekerjaan rumah bukan hanya sekadara melawan Intermilan saja. AC Milan dituntut untuk bisa bergerak dari urutan delapan, mengejar tujuh poin dari tempat berlabuh di Liga Champions. ”Ini bukan persoalan mudah (tiga besar). Semua telah bekerja. Tautan selisih poin begitu besar, dan ini terus kita kejar,” jelasnya.

Dalam tiga pertandinga akhir, Milan mampu unggul. Sayangnya raihan poin terhenti setelah ditahan imbang Hellas Verona akhir pekan lalu, menyusul kondisi kesehatan Ibra yang menurun akibat flu. Sementara Ibra sendiri berupaya memancing suasana keruh sebelum pertandingan dengan memposting di Twitter, dengan tulisan: ”Singa tidak terdengar seperti manusia,”

Pelatih AC Milan Stefano Pioli dibuat pusing jelang pertemuannya dengan Inter yang telah berubah drastis sejak kedatangan Conte musim panas. Raihan tiga poin di belakang Juventus, bukan persoalan gampang. Direktur AC Milan Zvonomir Boban memuji dampak hadirnya Ibrahimovic dan kondisi tim saat ini. ”Ia (Ibra, Red) sudah siap untuk derby unik nanti, lihat saja nanti,” akunya.

Di tengah psiwar yang disampaikan Ibra, Conte dengan skemanya, terus merangsek Seri A apalagi ia mampu membawa Ashley Young dan Victor Moses ke tim besutannya. “Dia akan lebih terbiasa dengan jenis permainan ini, saya baru saja mulai,” pungkasnya.(fin/ful)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan