Hikmah di Balik Wabah

Apa yang sudah kita dapatkan selama tiga minggu di rumah. Panik? Kecewa? Bahagia? Atau marah? Kepada siapa?

Setiap hari kita disuguhkan berita angka kematian. Seolah kematian itu begitu dekatnya dengan kita.

Begitupula setiap hari kita disuguhi berita lengangnya-jika tidak dikatakan matinya- kota-kota di seluruh dunia.

Bayangkan. Adakah di antara kita atau  pemimpin dunia bisa melakukan ini? Hanya Allah SWT yang bisa!

Sangat mungkin sebagian dari kita kemudian mencari tahu apa yang diinginkan Allah SWT atas ketetapan-Nya?

Banyak hal yang sulit kita pahami dengan segala kehendak-Nya.

Apakah Allah SWT sudah sedemikian marah atas segala polah kita?  Sehingga semua terpenjara oleh ketakutan.

Apakah Allah SWT ingin mengajarkan kepada kita  bagaimana rasanya ’terpenjara’? Sehingga memaksa  manusia  melakukan  introspeksi dan tafakur.

Apakah semua ini karena kezaliman yang meraja lela? Atau karena nurani sudah tak berdaya?

Atau karena sudah begitu banyaknya ’Ruwaibidhah’?

Atau, karena doa-doa para terzalimi yang mampu menggetarkan semesta raya?

Wallahu a’lam bisawwab.

Lalu, apa yang sudah kita dapatkan selama tiga minggu di rumah?

Seyogianya setelah tiga minggu kita menjalani tinggal di rumah ada hasil yang kita peroleh.

Apakah semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT atau sebaliknya?

Namun satu hal yang pasti. Merebaknya wabah ini di samping sebagai musibah justru membawa hikmah luar biasa.

Waktu tiga minggu sejak kita tinggal di rumah sudah lebih dari cukup untuk melihat dan merasakan hikmah dari berbagai sisi.

Dari sisi ekosistem lingkungan dan alam.

Langit akan kembali menjadi biru karena polusi udara berkurang.

Air sungai akan kembali jernih karena perusakan hutan dan sampah limbah akibat pabrik-pabrik berhenti beroperasi.

Pantai akan menjadi bersih dari sampah plastik.

Biota laut akan tumbuh kembang dengan segar karena tak lagi diganggu polusi dan lalulalangnya kapal laut.

Burung akan terdengar bersahutan karena ruang terbuka hijaunya semakin rimbun dan jalan raya tak lagi berisik dengan suara klakson dan polusi knalpot.

Gambaran hikmah di balik wabah ini secara naratif dapat kita lihat  dalam sebuah video yang diunggah oleh Fastcom Studio. Pesannya:

Tinggalkan Balasan