Hibahkan 150 Milliar Untuk Pilkada

SOREANG – Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung September 2020 mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, mengalokasi dana Pilbup dan menyediakan sarana prasarana oprasional melalui dan hibah.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem dan Kesra) Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, saat menjadi nara sumber acara Ngawangkong di Komplek Pemkab Bandung, belum lama ini.

Ruli mengatakan, salah satu ciri Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berkualitas ditandai dengan netralitas PNS, Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), peran serta masarakat, serta yang lebih penting, dengan ditunjang oleh anggaran.

”Untuk dukungan bantuan dana pilbup, Pemkab Bandung memberikan dana berupa anggaran hibah. Di antaranya untuk KPU sebesar Rp. 121.137.878.543 dan Bawaslu sebesar Rp. 28.911.420.000, sehingga total keseluruhan Rp. 150.049.298.543. Juga berupa fasilitas lainnya, yaitu sarana gedung kantor dan kendaraan roda empat,” katanya.

Ruli menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi pilbup kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, yang akan dilakukan oleh KPU. Ia juga mengimbau agar masyarakat ikut memonitor atau mengikuti perkembangannya.

”Pelaksanaan pemilihan umum presiden dan legislatif 2019 lalu, partisipasi politik masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 84%. Tentunya kami berharap untuk pelaksanaan Pilbup 2020 nanti, partisipasinya bisa lebih meningkat lagi,” jelas Ruli.

Terlebih lagi, dari 270 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 di Indonesia, Kabupaten Bandung merupakan daerah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar dengan perkiraan jumlah TPS sebanyak 10.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

”Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bandunhmg 3,7 juta jiwa, DPT 2 juta lebih dan 10 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga keberhasilan pilkada di Kabupaten Bandung menjadi tolok ukur keberhasilan pilkada serentak di Indonesia,” akunya.

Dia menegaskan, dana yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 nanti. Dengan harapan Pilkada bisa berlangsung lancar, aman, dan dengan tingkat partisipasi tinggi.

”Anggaran tersebut dialokasikan untuk bantuan dana KPU Kabupaten Bandung dan Bawaslu Kabupaten Bandung. Dengan alokasi anggaran dalam APBD Kabupaten Bandung yang sebesar itu diharapkan Pilkada berlangsung lancar dan kondusif,”pungkasnya.(yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan