Herry IP: Fajar Paling Konsisten, Kevin Lumayan Bagus

JAKARTA – Lama tidak turun dalam pertandingan resmi jelas berpengaruh terhadap kondisi fisik para pemain pelatnas. Hal itu terlihat dari penampilan mereka dalam PBSI Home Tournament.

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan, pada pertandingan tersebut ada yang fisiknya cukup prima, ada juga yang kedodoran. Menurutnya, masa pandemi, latihan di pelatnas juga dikurangi. Fokusnya hanya menjaga fisik dan agar tidak kehilangan feeling pukulan. ”Selama ini latihan cuma setengah hari. Itu pun, programnya tidak 100 persen,” katanya.

Harry menjelaskan, dari pola latihan itu, pihaknya punya rapor buat para pemain, terutama tiga pasangan terbaik. Harry menjelaskan, Fajar Alfian paling konsisten. Itu terlihat dari capaiannya dengan Yeremia. Mereka menyapu bersih lima kemenangan. ”Lalu, juga ada Kevin yang lumayan bagus. Hanya, pada akhir pertandingan dia agak kendur sedikit,” jelasnya.

Sementara Rian Ardianto, punya catatan sendiri. Pada awal turnamen, Rian yang berpasangan dengan Daniel Marthin sulit beradaptasi. Sebab, keduanya sama-sama pemain belakang. Alhasil, tidak ada yang mengatur permainan. Mereka kalah di bola-bola depan. Namun, sejak hari kedua, Rian/Daniel bisa beradaptasi.

”Banyak pelajaran yang diambil dari sini. Saya sudah biasa jadi pemain belakang. Nggak begitu sering cari umpan,” ungkap Rian.

Sementara itu, dua sesi pertandingan, pagi dan sore, menjadi petaka tersendiri buat dua pemain senior, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Hendra memang tidak sepenuhnya fit. Pada hari kedua, dia mengalami kram di pinggang. Selain fisik, faktor fokus juga sangat memengaruhi.

Melihat hasil Home Tournament, Herry IP tidak akan mengubah pola latihan. Menurut dia, porsi latihan sudah sesuai dengan kondisi terkini. Dia tidak akan memaksa diri untuk meningkatkan porsi. Apalagi, jadwal turnamen belum pasti.

”Yang penting (kondisi, Red) stabil saja dulu. Kalau bagi saya, lebih baik menaikkan fisik daripada teknik. Kalau teknik jauh lebih lama karena banyak faktor. Untuk fisik, beberapa pemain sudah bisa balik dengan waktu cepat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan