SOREANG – Dimasa Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) masih aman hingga Januari mendatang dengan harga yang relatif stabil, hal tersebut dikatakan Pj Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Marlan.
Marlan mengungkapkan, menurut laporan yang diterima, harga kepokmas di pasar tradisional hingga saat ini masih stabil. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok termasuk ketersediaan LPG dan kebutuhan lainnya.
“Menurut laporan yang kita terima masih stabil, harga kepokmas di pasar tradisional masih stabil. Stoknya pun tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan kebutuhan lainnya pun kita terus berkoordinasi,” tutur dia saat di temui, di Gedung Winaya Soreang, Kamis (1/10).
Ia juga menyebutkan sebagai langkah perbaikan ekonomi di masa pandemi covid-19 ini, Bupati Bandung akan segera memberikan bantuan sembako kembali untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi yang kemarin ada masalah adalah kelangkaan pupuk bersubsidi, itu yang akan kita koordinasikan dengan pupuk kujang sebagai penyalur dan agen agen,” katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu memang ada kenaikan harga telur, namun itupun hanya Rp. 2000/ kg dan hanya terjadi di beberapa pasar saja, namun saat ini harganya sudah stabil kembali.
“Meskipun ada kenaikan masih dalam taraf wajar dan biasanya akan segera turun kembali. Untuk bahan sembako sampai saat ini masih stabil hanya kemarin sempat ada kenaikan di telur saja tapi sudah stabil lagi, dan itu sudah biasa,” jelasnya.
Selain Kepokmas, lanjut Marlan, yang saat ini terjadi adalah kelangkaan pupuk bersubsidi.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para agen penyalur karena kelangkaan ini biasanya diakibatkan keterlambatan pendistribusian dari pabrik ke agen.
“Kemarin yang ada masalah adalah kelangkaan pupuk bersubsidi itu mungkin yang akan kita koordinasikan dengan pihak pupuk kujang sebagai penyalurnya dan beberapa agen,” tandasnya. (yul/yan)