Hannah Al Rashid: Saya Pengin Jadi Cewek Baik-baik

HANNAH Al Rashid kerap memerankan karakter yang dekat dengan adegan fight­ing. Namun dalam project terbarunya, serial Serigala Terakhir, dia memerankan karakter perempuan yang lemah lembut. Jauh berbeda dari karakter yang sem­pat dia mainkan sebelumnya.

Hannah mengaku senang bisa memainkan karakter itu dalam serial yang memiliki 6 episode. Selain kembali bermain den­gan Abinama Aryasatya yang sudah dikenal dengan baik, karak­ternya dalam project arahan sutradara Tommy Dewo, tidak mengharuskan dia harus beradegan fighting yang akan membuatnya mengalami luka lebam saat menjalani syuting.

”Biasanya kan kalau nggak mem­bunuh orang, dibunuh orang.

 

Kali ini saya jadi cewek baik-baik,” ujar Hannah Al Rashid dalam jumpa pers virtual pada Senin (21/9).

Terkait proses syuting se­rial ini, perempuan kelahiran London, Inggris, 25 Januari 1986 mengaku sangat meny­enangkan. Sejumlah tempat di Jakarta mulai dari pasar, gang sempit, hingga rumah-rumah kecil di Jakarta dijadi­kan tempat syuting.

”Lokasi-lokasi kita se­muanya berkarakter banget dan ini cukup tergambar­kan dalam Serigala Terakhir. Jakarta, gang kecil, rumah kecil berkarakter gimana gitu. Syuting di situ memang me­nyenangkan banget,” ungkap Hannah.

Dalam kesempatan itu, Hannah Al Rashid juga mem­berikan pesan terkait karakter yang dimainkannya dalam Serigala Terakhir. Sebab, di sini dia digambarkan sangat cinta pada lelaki. Dia men­gaku harus banyak bersabar sebagai seorang perempuan.

”Mungkin kita harus ban­yak bersabar dengan lelaki yang kita cintai. Mungkin itu pesannya,” tutur Hannah.

Selain Hannah Al Rashid, serial Serigala Terakhir juga dimainkan Abimana Arya­satya, Rizky Nazar, Revaldo, Bizael Tanasale, Agra Piliang, Kamal Hafid, Reza Pahlevi, dan yang lainnya.(jp/sri)

Tinggalkan Balasan