SIDOARJO – Mobil mewah Alphard warna putih milik pedangdut Via Vallen dibakar orang tak dikenal tadi pagi pada waktu dini. Kabar ini pertama kali diketahui publik lewat unggahan pelantun lagu Sayang di akun media sosialnya.
Dalam video terlihat mobil sudah dilalap si jago merah. Bahkan dalam video sempat terdengar dua kali ledakan. Mobil mewah bernopol W 1 VV itu diduga dibakar secara sengaja saat diparkir di samping rumah.
Mendapati mobilnya dilalap si jago merah, Via Vallen terlihat panik sambil berteriak histeris meminta pertolongan. Dia mengaku sudah menghubungi pemadam kebaran namun tak kunjung datang. Via Vallen sangat mengkhawatirkan api itu kena ke rumah yang juga bisa merembet kemana-mana.
Kabar terbakarnya mobil Via dibenarkan oleh orang terdekat keluarga Via Vallen. Kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon, sumber yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Iya benar. Saya barusan ditelepon sama papanya Via. Semalam saya kan ke rumah Via dan baru pulang sektiar pukul 01.00. Dia kan bikin video klip semalam. Kejadiannya jam 03.30 WIB, kurang lebih seperti itu informasinya dari papanya Via,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, insiden terbakarnya mobil Via Vallen memang dibakar secara sengaja oleh orang tak dikenal. Untungnya pelakunya kini sudah ditangkap dan langsung diamankan oleh petugas kepolisian setempat.
“Memang ada (niat) orang yang membakar,” tuturnya lebih lanjut.
Via Vallen beberapa kali dirundung kesedihan pada masa pandemi virus korona atau Covid-19. Setelah adiknya sempat dinyatakan positif virus jenis baru, pelantun Sayang itu kembali sedih karena mobil mewah jenis Alphard miliknya dibakar orang tidak dikenal.
Sumber ini pertama kali mendapati kabar bahwa mobil mewah Via Vallen telah dibakar dari ayahanda Via. Dia ditelepon secara langsung oleh ayah penyanyi yang melejit lewat lagu Sayang itu.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, tiba-tiba pembakar mobil Alphard Via Vallen berbicara melantur saat berbicara. Beberapa kali petugas melemparkan pertanyaan terkait alasan pria berinisial V itu diluncurkan mobil Via. Namun, sering kali jawaban pria ber-KTP Medan, Sumatera Utara, ini tak nyambung. “Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas). Saya tanya beli bensin mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung,” kata Sumardji. (jpc/drx)