Gun Gun Ketemu Petinggi Demokrat, Kriteria Apa yang Diajukan Sebagai Pendamping?

BANDUNG – Kabar koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung semakin jelas setelah Gun Gun Gunawan yang merupakan bakal calon bupati mendatangi petinggi Demokrat, Syarief Hassan di Gedung MPR RI, 16 Juni 2020 lalu.

Meski agak malu-malu, Gun Gun mengaku bahwa pertemuan dengan Wakil Ketua MPR RI itu merupakan kegiatan silaturahmi dan berdiskusi mengenai berbagai masalah kebangsaan dan pemerintahan daerah.

“Bersilaturahmi saja. Kan boleh-boleh saja. Ngomongin masalah kebangsaan dan pemerintahan daerah,” ujar Gun Gun di Soreang, baru-baru ini.

Dia menilai, sebagai politisi dan petinggi Partai Demokrat, Syarief Hassan memiliki banyak jam terbang. Sehingga, pertumuannya itu hanya sekedar meminta nasehat saja.

Gungun pu tidak menampik jika PKS dan Demokrat di Kabupaten Bandung sudah menjalin koalisi untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

“Jadi wajar, kan, menjalin silaturahmi. Ngomongin politik juga. Mengenai Pilkada juga seperti apa,” kata dia.

Politikus muda dari PKS ini juga membicarakan masalah keberlangsungan koalisi dengan antara PKS dan Partai Demokrat. Sebab, akibat pandemi Covid-19 silaturahmi juga menjadi terbatas.

“Kebetulan dari awal PKS koalisinya sama Demokrat. Nah kemarin itu ketemu sama petinggi Demokrat. Ke depan bisa saja bertemu dengan petinggi partai lain. Karena untuk koalisi, kan, kami masih terbuka,” kata dia.

Kendati begitu, terkait siapa yang berhak dari Partai Demokrat yang mendampingi Gun Gun. Dia masih terkesan hati-hati dan tidak mau berkomentar banyak mengenai siapa pendampingnya.

’’Yang jelas, kata dia, siapapun yang akan mendampinginya maju di Pilkada Kabupaten Bandung harus memiliki visi dan misi sama. Dan yang paling penting bisa bekerja sama dan juga “nyaah” kepada masyarakat Kabupaten Bandung,’’ucap dia diplomatis.

Gun Gun mengakui saat ini banyak figur yang muncul untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung. Namun, untuk pasangan sampai sekarang belum ada yang mengerucut siapa siapa yang akan mendampingnya.

Sedangkan untuk PKS sendiri DPP sudah resmi memberikan mandat untuk maju sebagai Bandung 1 (calon bupati). Tinggal ke depan memastikan siapa pasangangan saya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan