Golkar Jabar Siapkan Strategi Jitu Untuk Pilkada 2020

BANDUNG – Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat (Jabar) tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di delapan kabupaten kota di Jawa Barat.

Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jawa Barat, H. Kusnadi, mengatakan hal tersebut karena penyelenggaraan Pilkada kali ini harus menyesuaikan protokol kesehatan, terutama karena alasan menekan penyebaran covid-19.

”Strategi khusus ini nanti akan menjadi semacam panduan bagi penyusunan berbagai strategi pemenangan para calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar,” kata Kusnadi di Bandung, Kamis (24/9).

Dia mengatakan, strategi itu dibahas dalam acara Pendidikan Politik dan Orientasi bagi Pengurus tingkat Kecamatan (PK) dan Pengurus Desa yang diselenggarakan di Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, dan Pangandaran.

Pilkada tahun ini akan digelar di delapan kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok.

Meskipun bukan hal mudah, namun Partai Golkar Jawa Barat sudah sangat siap dan optimistis dengan penyuksesan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.

”Semuanya sudah diantisipasi sesuai dengan protokol Covid-19,” ujar dia.

Sementara untuk strategi pemenangan, lanjut Kusnadi, mencakup langkah-langkah strategis, seperti mulai penjaringan dan seleksi calon kepala daerah, merancang koalisi strategis dengan kekuatan politik lainnya, menyusun metode kampanye yang sehat, aman, efesien, efektif, dan produktif hingga langkah pengamanan saat pemungutan suara.

”Sejumlah jurus dan langkah strategis dari awal hingga akhir pilkada akan kami terapkan menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19,” paparnya.

Terkait strategi program, Kusnadi mengatakan pihaknya masih terus menggodok formulasinya sehingga semua program yang diusung Partai Golkar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya dalam menghadapi era new normal dampak pandemi Covid-19.(mg1/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan