Gencarkan Program BISA untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Masa New Normal

LEMBANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar gerakan bersih, indah, sehat, dan aman (BISA) di objek wisata Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Gerakan BISA dirancang Kemenparekraf/Baparekraf sebagai upaya mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona dengan menumbuhkan rasa gotong royong untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan di destinasi.

Wisatawan akan memilih destinasi yang bersih, aman dan nyaman di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi Corona Virys Disease atau Covid-19.

Gerakan bisa diawali dengan kegiatan bersih-bersih objek wisata bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan. Kemudian menerapkan disiplin protokol kesehatan pada pekerja pariwisata dan pengunjung objek wisata.

“Jadi gerakan BISA ini padat karya untuk pekerja wisata, kita bagikan peralatan kebersihan sekaligus menerapkan bagaimana seharusnya kebersihan di objek wisata itu dijaga,” ungkap Dede Yusuf, Minggu (9/8).

Jika objek wisata dalam kondisi bersih dan sehat, hal tersebut juga berpengaruh pada penilaian terhadap objek wisata yang jadi pilihan wisatawan terutama mancanegara.

“Melalui gerakan BISA, kita mendorong perbaikan indikator kesehatan dan kebersihan, serta keamanan dan keselamatan di lingkungan destinasi pariwisata untuk peningkatan peringkat Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI),” katanya.

Selain itu, ia menuturkan program ini juga dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi bagi para pelaku pariwisata di Jawa Barat.

“Ya kita kan sekarang berada di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), ada yang berubah akibat pandemi Covid-19 ini, nah hal ini yang jarus dipatuhi dan jadi pakem pekerja wisata,” bebernya.

Tak hanya itu, mantan aktor era 90-an dan 2000-an itu juga berharap objek wisata, terutama di Lembang bisa pulih setelah terdampak langsung pandemi Covid-19 selama beberapa bulan.

“Kita pasti tahu sektor pariwisata ini sangat terdampak, kunjungan turun 90 persen. Tapi beruntung sekarang sudah beroperasi lagi, mudah-mudahan bisa seger bangkit meskipun butuh waktu lama,” tandasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan