Gempa Pangandaran Terasa di Sukabumi

SUKABUMI – Gempa bermagnitudo 5,5 yang berpusat di perairan laut selatan Ka­bupaten Pangandaran sempat mengejutkan sebagian warga di Kota dan Kabupaten Su­kabumi, Jawa Barat pada pukul 07.56 WIB, kemarin (25/10).

“Saat gempa terjadi saya sedang member­sihkan akuarium dan memberikan makan ikan, tiba-tiba datang gempa dan air dalam akuarium pun berguncang, tanpa pikir panjang saya langsung lari ke luar rumah karena getarannya cukup kencang saya rasakan,” kata Rudiansyah, warga Kam­pung Benteng Kidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, dikutip dari Antara, kemarin (25/10).

Informasi yang didapat dari Badan Mete­orologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) melalui rilis onlinenya menyebutkan gempa bumi tersebut berkekuatan 5,5 Skala Richter (diperbaharui dari awalnya 5,9 SR) yang berpusat atau episenter terletak pada koordinat 8,2 LS dan 107,86 BT tepatnya di laut pada jarak 88 km arah barat daya Kota Pangandaran, Jawa Barat dengan kedala­man 62 km.

Getaran gempa bumi tidak hanya dira­sakan di Kota Sukabumi saja, tetapi se­bagian masyarakat Kabupaten Sukabumi juga dibuat panik. Seperti pengakuan dari salah seorang warga Kampung Cirumput, Kecamatan Sukalarang, Dian Andriani.

Saat kejadian gempa bumi, dirinya sedang melayani pembeli yang kebetulan ia ber­jualan berbagai macam kuliner. Awalnya ia mengira getaran tersebut karena ada truk bermuatan besar melintas, sebab ru­mahnya tepat di pinggir jalan besar, tetapi tidak ada yang melintas.

Ditambah, rumahnya berguncang dan tetangganya pun berham­buran keluar rumah, ia pun langsung panik dan tanpa pikir panjang, mematikan kompor yang masih menyala dan meraih anaknya untuk menyelamatkan diri.

“Getarannya memang tidak lama, tapi cukup kencang saya rasakan. Awalnya dikira ada truk besar melintas tetapi tidak ada, saya tambah panik saat melihat warga berham­buran keluar rumah,” ka­tanya.

Hingga berita ini diturunk­an, belum ada informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi terkait kerusakan fasilitas umum, bangunan dan sarana prasarana lainnya dampak gempa Pangandaran tersebut.

Sementara itu, Palang Me­rah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat siaga­kan relawan dan sukarela­wan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) untuk mengantisipasi adanya dampak yang ditimbulkan akibat gempa Pangandaran yang getarannya dirasakan hingga wilayah Sukabumi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan