Garang Bersama Maung Bandung, Wander Luiz Melempem di Liga Vietnam

BANDUNG-Media olahraga asal Vietnam, Bongda, membeberkan faktor yang menyebabkan banyak pemain bagus, termasuk Wander Luiz, gagal bersinar di Liga Vietnam.

Wander Luiz menjadi salah satu pemain anyar Persib Bandung yang mampu membuktikan kualitasnya di lini depan.

Penyerang 28 tahun itu memberi kontribusi besar bagi perjalanan Maung Bandung meraih posisi puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.

Luiz menciptakan empat gol dan dua assist yang membantu Persib meraih tiga kemenangan beruntun di awal musim ini.

Namun jika melihat ke belakang, Wander Luiz justru tak mampu tampil cemerlang alias melempem ketika bermain di Liga Vietnam.

Kehadiran pemain asal Brasil itu tak memberi banyak perubahan bagi empat tim yang pernah dibelanya selama di Vietnam.

Luiz juga jarang menjadi pilihan utama dan kurang mendapatkan menit bermain di sana.

Wander Luiz hanya memberikan lima gol dari 12 pertandingan selama berkostum Long An FC pada 2017.

Pada 2018, Luiz tak mampu mencetak gol sama sekali dan hanya tampil sebanyak dua kali ketika bergabung ke Quang Nam FC.

Penampilan Luiz sempat membaik ketika pindah haluan ke XSK Can Tho FC pada tahun yang sama dengan mencetak 13 gol.

Tapi klub asal Can Tho itu hanya mengoleksi 21 poin dari 26 laga dan harus terdegradasi di akhir musim 2018.

Penampilan buruk Wander Luiz berlanjut kala merapat ke Becamex Binh Duong di Liga 1 Vietnam 2019 dengan hanya mencetak enam gol dari 22 laga.

Ternyata, penampilan buruk dari para pemain berkualitas tidak hanya dialami oleh Wander Luiz.

Ada juga pemain timnas U-21 Jerman, Kevin Schindler, dan mantan penyerang Borussia Dortmund, Balint Bajner, yang gagal bersinar selama berkarier di Vietnam.

Media olahraga asal Vietnam, Bongda, membeberkan dua faktor yang menyebabkan banyak pemain apik seperti Wander Luiz yang malah tampil buruk di Vietnam.

Dalam pemberitaannya, Bongda menilai faktor iklim dan misteri Liga Vietnam menjadi penyebab pemain-pemain berkualitas itu tak mampu menunjukkan potensi sebenarnya.

“Faktor pertama adalah iklim. Di sini sangat panas dan lembab sehingga dapat menyulitkan beberapa pemain,” tulis Bongda dilansir Bolasport.com.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan