Gara-gara Virus Corona, Harga Bawang Putih Sentuh Rp 60 Ribu Per Kilo

CIMAHI – Merebaknya Coronavirus (2019-nCoV) dari China berdampak terhadap bawang putih dan bawang bombay di pasaran Kota Cimahi. Selain harganya naik drastis, ketersediannya juga terbatas.

Harga bawang merah misalnya, saat ini harganya menyentuh Rp 60 ribu per kilogram dari harga jual normal Rp 28 ribu perkilogram. Sedangkan harga bawang bombay saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram dari harga normal Rp 18 ribu per kilogram.

Hal itu diungkapkan pedagang Pasar Atas Baru (PAB) Kota Cimahi, saat ditemui Jumat (7/2/2020). Mereka menilai kenaikan harga jual bawang putih dan bawang bombay tersebut lantaran dihentikannya impor kedua barang tersebut dari negara China dan Thailand.

“Naiknya udah hampir seminggu ini. Kemarin dengan kabar katanya impor dari China dihentikan, takut virus corona. Kalau bawang ini kan memang enggak ada yang lokalnya,” ungkap Wiwi (66).

 

Menurutnya, kenaikan harga jual bawang putih khususnya, kemungkinan bakal terus terjadi selama pasokan bawang yang diimpor belum stabil.

“Kemungkinan masih bisa naik lagi, di Jakarta saja sudah hampir Rp 70 ribu per kilogram. Tapi kalau kondisinya memang untuk keamanan, ya harus didukung juga, daripada berbahaya,” bebernya.

Setiap hari, Wiwi hanya membeli bawang dari Pasar Caringin rata-rata 5 kilogram sampai 10 kilogram. Stok tersebut merupakan barang lama yang masih tersisa.

“Jadi yang dibeli di Pasar Caringin terus saya jual itu bukan hasil penimbunan, tapi stok lama yang masih sisa. Kalau impor masih distop, ya bisa habis nanti stok di pasar induk juga,” jelasnya.

Mutiara (37), salah seorang konsumen asal Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Utara mengatakan, harga bawang bombay dan bawang putih saat ini sangat merugikan bagi pengusaha makanan sepertinya.

“Rata-rata pemakaian bawang putih sehari bisa 2 kg lebih. Kemarin dan hari ini beli dengan harga berbeda, kagetlah bisa tiap hari naik,” ujarnya.

Kenaikan harga yang dialami bawang putih berbeda dampaknya dengan kenaikan harga cabai. “Lebih berat kalau yang naik harga bumbu terutama bawang. Tidak semua masakan pakai cabe, tapi mayoritas semua masakan pakai bawang jadi kalau mahal ya berat,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan