Enam Awak Tim Persebaya Positif, Robert Berikan Saran

BANDUNG – Kasus covid-19 kembali menjangkiti pesepakbola klub tanah air. Kali ini giliran Persebaya yang mengonfirmasi ada 6 awak tim yang terpapar virus dengan rincian 4 pemain dan 2 official. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun memberi saran untuk Persebaya dalam menangani korban covid-19.

Sebelumnya Persib menjadi tim pertama yang anggota timnya terpapar covid-19. Wander Luiz dinyatakan positif di bulan Maret lalu meski dirinya tidak merasakan ada gejala apapun. Hasilnya selama dua pekan sang pemain menjalani isolasi mandiri hingga akhirnya divonis sudah pulih.

“Sekali lagi, seperti yang sudah saya pernah katakan, Persib adalah tim pertama yang pemainnya terpapar covid. Kami sudah melakukan hal sesuai protokol, dia diisolasi dari tim lalu setelah itu, dua pekan berikutnya sudah tidak ada lagi yang dinyatakan positif virus,” kata Robert di Stadion GBLA dilansir dari simamaung.com, Selasa (29/9).

Lalu belum lama ini, Persik Kediri mengumumkan bahwa Andri Ibo yang merupakan anggota tim positif corona. Menrutunya yang terpenting adalah klub secara disipin mengikuti semua protokol kesehatan yang berlaku. Apalagi dengan jumlah korban yang terbilang banyak, Robert menyebut kewaspadaan harus ditingkatkan.

“Saya pikir Persebaya, sama dengan Kediri yang dinyatakan pernah punya satu kasus. mereka harus mengikuti protokol. Ada banyak orang di tim, enam, dan itu seperti efek bola salju karena bisa berdampak ke keluarga, jadi itu faktor lain yang harus diperhatikan,” kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini tidak bisa berbicara lebih jauh soal apa yang menimpa Persebaya karena bukan di koridornya. Namun Robert menyarangkan kepada seluruh tim medis di klub agar terus berkoordinasi dengan tim medis federasi, karena itu bisa membantu mereka dalam menjaga kesehatan anggota klub.

“Saya tidak bisa bicara soal Persebaya, tetapi kami lebih fokus dan disiplin mengikuti protokol yang berlaku di tim ini. Tim medis di klub juga terus berkoordinasi dengan tim medis PSSI dan Kementrian Kesehatan sehingga kami tahu apa yang harus dilakukan,” tukasnya. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan