Empat Santri Asal KBB Reaktif Ketika Tes Rapid di Cimahi

CIMAHI – Dalam dua hari terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan rapid test dalam rangka mengantisipasi penularan Corona Virus Disease (Covid-19) saat libur panjang.

Rapid test khusus libur panjang dimulai pada Kamis (29/10) di sekitar Kelurahan Cibeureum. Kemudian pada Jumat (30/10) dilaksanakan dekat Gerbang Tol Baros I dan Cimahi Mall. Sasaran utamanya adalah pendatang.

Untuk di Kelurahan Cibeureum, tercatat ada 281 orang yang dites rapid. Hasilnya, ada 21 warga yang reaktif. Untuk memastikan paparan Covid-19, mereka dilakukan swab test hari ini.

“Mereka sudah swab dan sudah kita edukasi untuk melaksanakan isolasi mandiri,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi saat dihubungi, Jumat, (30/10).

Mereka akan dipantau dan diatasi Tim Kelurahan Sehat Aman Covid-19 yang sudah dibentuk Pemkot Cimahi. “Mudah-mudahan hasilnya negatif semua. Mereka gak boleh kemana-mana dulu sampai hasilnya keluar,” imbuh Pratiwi.

Untuk di Gerbang Tol Baro, ungkap Pratiwi, hanya ada 50 orang yang dilakukan rapid test. Hasilnya, ada 1 orang warga Bogor yang reaktif.

Hasilnya sudah diinformasikan kepada yang bersangkutan melalui ponsel.

“Tadinya mau kita swab, tapi katanya sudah pulang ke Bogor. Dia mau swab mandiri,” ungkapnya.

Sementara untuk pelaksanaan di Cimahi Mall, papar Pratiwi, hanya ada 25 orang pengunjung yang dilakukan rapid test. Hasinya cukup mencengangkan. Ada 4 orang yang reaktif.

Mereka berasal dari salah satu pesantren di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pihaknya, kata Pratiwi, langsung mengantarkan 4 santri tersebut ke pesantrennya.

“Kita edukasi juga supaya 4 orang itu dipisahkan dulu dengan santri yang lain sampai nanti diswab dan keluar hasilnya,” terangnya.

Untuk pelaksanaan swab terhadap 4 santri tersebut, pihaknya menyerahkannya kepada pihak pesantren dan Dinas Kesehatan KBB. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinasi Kesehatan KBB maupun Pemprov Jabar terkait temuan tersebut.

Pelaksanaan rapid tes hari ini, lanjut Pratiwi, terganggu oleh hujan sehingga pelaksanannya tidak maksimal menyasar pelancong yang datang ke Kota Cimahi. “Kaya di Cimahi Mall, awalnya kita prediksi ramai ternyata sepi,” tukasnya. (mg4/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan