Emil Ultimatum Kepala Dinas untuk Penuhi Target

BANDUNG – Pada Tahun ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengultimatum kepada seluruh kepala dinas agar memenuhi target-target sesuai program-program yang sudah direncanakan dan di arahkan.

Menurutnya, target yang sudah ditetapkan tersebut harus terealisasi pada tahun ini. Sebab, pada 2020 sudah merupakan tahun akselerasi inovasi untuk memetik hasil yang sudah ditanam.

‘’Jadi Kalau tidak sanggup (Kepala Dinas), ada konsekuensi jabatan yang sudah dijadikan perjanjian,” tegas Ridwan Kamil kepada wartawan ketika usai memimpin rapat kerja bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Sate, Rabu, (14/1).

Dia mengatakan, setiap OPD harus memiliki program unggulan.  Dengan begitu semua OPD akan memiliki program prioritas. Bahkan, untuk memastikan apakan program tersebut berjalan atau tidak pihaknya akan segera melakukan koreksi program-program di setiap OPD.

“Minggu depan saya berikan koreksian (terhadap program-program OPD di 2020), setelah itu dikunci sebagai program-program unggulan dari Jawa Barat,” kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Dia menuturkan, setiap OPD harus mau menanyakan atau menerima masukan dari berbagai sumber terkait isu strategis di bidang yang bersangkutan. Sehingga jika ada kekurangan terhadap program ini harus segera diperbaiki.

‘’ Saya butuh masukan dari media, kalau boleh media, tadi saya sudah minta ke setiap dinas tanya ke wartawan kira-kira, misalkan dari Dinas Kehutanan apa yang kira-kira menurut wartawan isunya layak mendapat perhatian lebih,” kata dia.

Menurut Emil, 2020 menjadi tahun akselerasi inovasi. Dia pun berharap program-program dari semua OPD mampu merealisasikan visi Juara Lahir Batin Melalui Kolaborasi dan Inovasi.

“Tahun ini akselerasi inovasi. Tapi target minimal setengah dari yang saya mau (visi Pemda Provinsi Jabar) semua harus tercapai. Misalkan, Kredit Mesra harus sekian. Media juga kawal, nanti tahun depan 2021 tahun prestasi, tahun panennya,” ucapnya.

Emil menambahkan, untuk pelaksanaan program harus disampaikan secara transparat. Sehingga, indikator hasil dan perolehan terlihat secara jelas berdasarkan kondisi dilapangan.

“Kita OPD banyak sekali, semua saya minta secara transparan dan profesional memaparkan – sanggup enggak memenuhi target-target itu,’’pungkas Emil. (mg2/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan