Dua SMP Swasta di KBB Ajukan Penerapan Sekolah Tatap Muka

LEMBANG – Dua SMP swasta yakni SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang dan Bandung Alliance Interculture School (BAIS) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajukan diri untuk menggelar pembelajaran secara tatap muka.

Kepala SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang, Aris Firmansyah, mengatakan rencana KBM secara tatap muka di sekolahnya setelah ada dorongan dari orangtua siswa yang kewalahan mendampingi anak melaksanakan PJJ.

“Ada orangtua yang sudah merasa keteteran dengan PJJ, mereka minta sekolah memulai pembelajaran tatap muka. Selain itu kita juga ada komitmen membentuk karakter siswa, dan sulit kalau hanya dengan PJJ” kata Aris, Rabu (9/9).

Sebagai persiapan, pihaknya sudah melakukan tes swab terhadap 390 pegawai, mulai dari tenaga administrasi sampai guru sebagai langkah memastikan tidak ada potensi penularan Covid-19. Hasilnya, semua pegawai Nurul Fikri dinyatakan negatif Covid-19.

Untuk siswa yang sudah setuju menggelar tatap muka juga wajib melakukan tes swab.  Tercatat baru ada 30 siswa kelas 9, dari total 314 siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Kalau sudah keluar hasilnya negatif semua baru tatap muka akan dilakukan. Kalau ada yang terindikasi, kita komunikasi dengan orang tua. Kalau isolasinya dipercayakan, kita sudah siapkan isolasi khusus di luar sekolah,” ungkapnya.

Secara keseluruhan pihaknya siap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka yang bakal digelar 14 September mendatang. Dari mulai penerapan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, sampai wajib mengenakan masker.

“Di dalam sudah dijarak 1,5 meter area mengajar dengan guru. Jadi guru tidak bisa mobile. Kemudian kalau tamu selain diperiksa suhu tubuh, juga akan dilakukan rapid test,” terangnya.

Untuk mendapatkan restu dalam menggelar KBM langsung di sekolah, kedua sekolah swasta itu membuat pengajuan dan laporan kesiapan ke Dinas Pendidikan dan Gugus Tugas Covid-19 KBB.

“Ada dua SMP swasta yang mengajukan sekolah tatap muka, SMP BAIS di Kota Baru Parahyangan dan Nurul Fikri di Lembang. Pengajuan perizinannya ke Gugus Tugas Covid-19,” ungkap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan KBB Dadan A Sapardan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan