DPRD Terima LKPj Bupati

SOREANG – DPRD Kabupaten Bandung secara aklamasi menerima Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bandung Tahun 2019 dalam rapat paripurna yang digelar pada, Kamis (18/5/2020) lalu.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar mengatakan bahwa selama pansus berlangsung, tidak ditemukan adanya kejanggalan ataupun catatan buruk dalam LKPj Bupati Bandung Tahun 2019.

Bahkan, kata Cecep, Pansus I sangat mengapresiasi atas pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk yang ketiga kalinya.

”Ini berarti Bupati Bandung telah berhasil meraih opini WTP tiga kali secara berturut-turut. Itu prestasi yang sangat tinggi karena penilaiannya dilakukan oleh lembaga negara yang khusus ditugaskan melakukan audit dengan menggunakan standar akuntansi dan kinerja nasional,” kata Cecep saat ditemui di Soreang.

Menurutnya, hatrick WTP ini merupakan prestasi yang tidak semua pemerintah daerah dapat capai. Selain itu, Cecep menambahkan, Pansus I juga mengapresiasi pencapaian kinerja dari pencapaian target pendapatan.

Meskipun penyerapan anggaran tidak mencapai 100 persen, Cecep mengatakan, anggota Pansus I memaklumi karena adanya lelang proyek yang tidak terserap.  ”Tapi itu presentasenya pun sangat kecil, dibawah 10 persen. Masih wajar,” jelasnya.

Cecep menjelaskan, Pansus I memberikan beberapa catatan, diantaranya masih kurangnya sumber daya ASN di lingkungan Pemkab Bandung. Idealnya mencapai 23 ribu orang, tapi saat ini hanya terdapat 16 ribuan ASN. Selain itu, Pansus juga memberikan catatan mengenai pentingnya meningkatkan pelayanan dan menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih besar.

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M Naser meminta kepada seluruh jajaran OPD untuk segera menindaklanjuti segala masukan dan saran dari Pansus I LKPj DPRD Kabupaten Bandung.

”Saya sangat berterimakasih atas segala dukungan dan masukan dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Bandung. Saya harap sinergitas ini bisa dilanjutkan dalam penanganan Covid 19, khususnya saat memasuki New Normal pada Juni nanti,” pungkasnya. (adv/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan